BPJT: Jika keberatan dengan integrasi tarif Tol JORR, jangan lewat jalan tol
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan selama ini, jalan tol banyak yang menggunakannya sebagai jalan utama. Padahal sebenarnya jalan tol ini bersifat optional dan lebih diperuntukkan untuk kendaraan yang memiliki rute jarak jauh.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan ada banyak hal yang bisa diperoleh dari integasi tarif di jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Salah satu manfaatnya adalah membantu mengembalikan fungsi jalan tol ini.
Selama ini, jalan tol banyak yang menggunakannya sebagai jalan utama. Padahal sebenarnya jalan tol ini bersifat optional dan lebih diperuntukkan untuk kendaraan yang memiliki rute jarak jauh.
-
Mengapa BSI memilih untuk menggandeng JMTO? Kerja sama dengan JMTO merupakan komitmen BSI memberikan layanan perbankan syariah yang seluas-luasnya kepada masyarakat.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Siapa yang melakukan pelanggaran di tol? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
"Dengan integrasi ini akan mengurangi pengguna jalan tol jarak dekat, karena tarifnya ada penyesuaian memang. Kalau jarak dekat memang seharusnya melalui jalan arteri, tidak melalui jalan tol. Jadi kalau ada yang keberatan akan kebijakan ini, ya jangan lewat tol. Jadi mengembalikan fungsi jalan tol sebagaimana mestinya," kata Herry dalam Forum Merdeka Barat 9 di Gedung Kominfo, Rabu (26/9).
Dia menjelaskan, pasca penerapan integrasi ini, nantinya kendaraan Golongan I yang memiliki rute perjalanan jarak pendek jika masuk tol akan dikenakan tarif Rp 15 ribu dari sebelumnya hanya Rp 9.500.
Namum, berbeda jika kendaraan yang memiliki rute perjalanan jarak jauh (di atas 17,5 km) justru penyesuaian tarifnya akan lebih murah. Dicontohkan Herry, untuk kendaraan Golongan V dari yang sebelumnya tarif Rp 94.500 kini hanya membayar Rp 30 ribu.
"Kami sadar setiap kebijakan publik memang tidak bisa memuaskan semua pihak. Namun kami pastikan pihak-pihak yang diuntungkan dengan lebijakan ini lebih banyak dan tepat sasaran," tambah Herry.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akhirnya mengumumkan penerapan integrasi tarif tol Jakarta Outer Rong Road (JORR). Dijadwalkan, integrasi ini akan berlaku pada 29 September 2018 pukul 00.00 WIB.
Berdasarkan infografis yang dikutip dari Instagram resmi Jasa Marga, keputusan ini disampaikan setelah keluarnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 710/KPTS/M/2018 tanggal 14 September 2018.
Untuk tarif yang berlaku di ruas JORR, Golongan I sebesar Rp 15 ribu, Golongan II Rp 22.500, Golongan III Rp 22.500, Golongan IV Rp 30 ribu dan Golongan V Rp 30 ribu. Untuk ruas Bintaro Vaiduct-Pondok Aren, tarif Golongan I Rp 3.000, Golongan II Rp 4.500, Golongan III Rp 4.500, Golongan IV Rp 6.000 dan Golongan V Rp 6.000.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemanfaatan Bandara Kertajati terkendala akses jalan dan infrastruktur penunjang
Warga cemas tembok rumah retak terdampak proyek tol Serpong-Cinere
Tol Depok-Antasari rampung, begini penampakannya
Kementerian PU-PR kebut penyelesaian tol Cisumdawu di Desember 2019
Kena proyek Tol Depok-Antasari, 525 makam di Limo direlokasi