BRI Pastikan Tingkat Likuiditas Masih Kuat
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan bahwa likuiditas pihaknya masih kuat. Di mana, Loan To Deposit Ratio (LDR) BRI masih terjaga di kisaran 90 persen dan Capital Adequacy Ratio (CAR) berkisar pada 18 persen. Namun demikian, Sunarso lebih menekankan dari sisi permintaan (demand) masih terganggu.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan bahwa likuiditas pihaknya masih kuat. Di mana, Loan To Deposit Ratio (LDR) BRI masih terjaga di kisaran 90 persen dan Capital Adequacy Ratio (CAR) berkisar pada 18 persen.
"BRI sampai dengan hari ini itu sangat sehat," jelas Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam Live Stream Vol 4 bertajuk Indonesia Consumer Outlook: Understanding The Market From Nation's Biggest Bank, Jakarta, Sabtu, (27/6).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
Namun demikian, Sunarso lebih menekankan dari sisi permintaan (demand) masih terganggu akibat pandemi Covid-19, yang diharapkannya segera pulih. Menurut Sunarso, saat masyarakat mulai kembali beraktivitas dalam masa transisi PSBB ini, maka saat itu pula demand mulai terbentuk.
Di mana, masyarakat mulai menggunakan uang mereka untuk berbagai hal yang lebih bervariatif, sehingga demand pasar mulai terbentuk. Dari demand pasar ini maka sisi produksi akan terpacu, sehingga meningkatkan demand terhadap kredit. Kemudian perekonomian mulai berputar.
"Ketika orang mulai beraktivitas lagi, mulai berinteraksi lagi untuk menggerakkan ekonomi maka mulai timbul keinginan untuk beli ini beli itu, timbul kebutuhan makan lebih bervariasi dan mulai pergi lagi ke tempat rekreasi, dan kemudian itu akan memacu produksi dan nanti akan meningkatkan demand terhadap kredit," bebernya.
"Demand kredit itu butuh likuiditas, dan begitu seterusnya, maka itulah yang akan memutar ekonomi kita untuk tumbuh," sambung Sunarso.
Dirut BRI Minta Masyarakat Bantu Pemulihan Ekonomi Indonesia Dengan Berbelanja
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso, meminta peran serta masyarakat dalam membantu pemulihan ekonomi Indonesia imbas virus corona. Salah satunya dengan meningkatkan konsumsi masyarakat.
"Orang menarik uangnya dari bank, ada dua motif. Satu untuk dibelanjakan karena dia memang sekarang sedang tidak bekerja maka dia mantab - makan tabungan. Maka kalau seperti itu, narik uangnya terus dibelanjakan," ujarnya dalam Live Stream Vol 4 bertajuk Indonesia Consumer Outlook: Understanding The Market From Nation's Biggest Bank, Jakarta, Sabtu, (27/6).
Melalui langkah tersebut, menurut Sunarso, telah terjadi perputaran ekonomi. Di mana kegiatan konsumsi atau belanja (demand) ini akan berpengaruh pada sisi produksi (supply).
"Bahwa narik uang tadi, uangnya ditarik oleh pembeli, kemudian dibayarkan kepada penjual, kemudian penjual tadi naruh uangnya di mana, apakah di bank atau digunakan muter sebagai modal kerja, itu juga menumbuhkan perekonomian, itu tidak masalah," jelas Sunarso.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)