BRI targetkan pertumbuhan kinerja capai 14 persen di kuartal II 2018
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Suprajarto, mengaku optimistis pertumbuhan kinerja pada kuartal II 2018 perseroan mencapai 14 persen. Dia mengatakan, pertumbuhan tersebut diharapkan banyak dari kontribusi pada kredit mikro, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan korporasi.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Suprajarto, mengaku optimistis pertumbuhan kinerja pada kuartal II 2018 perseroan mencapai 14 persen. Dia mengatakan, pertumbuhan tersebut diharapkan banyak dari kontribusi pada kredit mikro, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan korporasi.
"Saya berharap pada kuartal II bisa tembus di atas 14 persen," ujarnya usai melakukan Konferensi Pers Kinerja Keuangan Triwulan I 2018, di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (3/5).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
Di mana pada kuartal I 2018 penyaluran kredit ke segmen UMKM tercatat senilai Rp 584,7 triliun atau 77,2 persen dari keseluruhan portofolio kredit BRI.
Selain itu, untuk meningkatkan pertumbuhan, BRI juga telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah serta Lampung. Hal tersebut dilakukan guna mendorong BPD untuk turut berkembang.
"Kalau BPD tidak kerjasama dengan kita akan begitu-begitu saja, tapi kalau bekerja sama dengan bank-bank besar apalagi bank BUMN pasti akan lebih cepat karena kendala teknologi, investasinya mahal, SDM kita cukup banyak untuk asistensi ke mereka," tuturnya.
Seperti diketahui, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau Bank BRI, membukukan laba bersih sebesar Rp 7,42 triliun pada triwulan I 2018, atau naik 11,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 6,66 triliun. Sedangkan aset perusahaan tumbuh sebesar Rp 1.119,24 triliun atau naik 12,4 persen dibandingkan tahun lalu Rp 996 triliun.
Kenaikan laba bersih tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang tumbuh double digit di atas rata rata industri perbankan Indonesia. Di mana pada triwulan I 2018, secara konsolidasi Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 757,68 triliun atau naik sebesar 11,2 persen dibandingkan periode triwulan pertama 2017 sebesar Rp 681,27 triliun.
Baca juga:
Blak-blakan bos BRI, nasabahnya bisa paling sering terkena kejahatan skimming
Salurkan kredit Rp 757,68 T, BRI raup laba kuartal I 2018 Rp 7,42 T
Rumah subsidi untuk guru akan dilengkapi fasilitas WiFi
BRI sediakan fasilitas kredit rumah untuk guru, bunga mulai 5 persen
Atlet tenis Indonesia di FED Cup 2018 dilindungi asuransi dari BRI
BRI dan Polri sediakan layanan perpanjangan SIM di Kartini Run 2018
Mahakarya Borobudur 2018, wujud komitmen BRI majukan pariwisata dan budaya