BRISyariah umumkan pertumbuhan kinerja tahunan 2016
Pelakasanaan tersebut menghasilkan pertumbuhan kinerja secara siginfikan tahunan di 2016.
Bank BRISyariah telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2017, di Kantor Pusat BRISyariah, Jakarta Pusat, Rabu (18/4). Pelakasanaan tersebut menghasilkan pertumbuhan kinerja secara siginfikan tahunan di 2016.
Pertumbuhan tersebut terlihat dari total laba sebelum pajak melonjak 38,20 persen dari Rp 169,07 di tahun 2015 menjadi 233,66 pada tahun 2016.
"Total aset juga bertumbuh 14,27 persen dari Rp 24,23 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 27,69 trliun pada tahun 2016," ungkap Direktur Utama BRISyariah, Mochamad Hadi Santoso.
Hadi menuturkan, pertumbuhan pembiayaan juga meningkat 10,18 persen dari Rp 16,37 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 22,05 triliun pada tahun 2016. Hal itu, kata Hadi, diimbangi dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 9,41 persen dari Rp 20,15 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 22,05 triliun pada tahun 2016.
"Pertumbuhan aset terjadi seiring dengan tambahan modal yang berasal dari suksesnya penjualan Sukuk Mudharabah Subordinasi I BRISyariah yang oversubscribed sebesar 200persen. kondisi tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari nasabah dan para investor terhadap masa depan BRISyariah," ujarnya.
Selain itu, BRISyariah juga menyetujui Laba Bersih Perseroan yang dibagi penggunaannya adalah Laba Bersih periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp 170,209 miliar, dengan pembagian penyisihan cadangan perseroan sesuai Pasal 70 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebesar 10 persen dari Laba Bersih Tahun Buku 2016, dan sisanya sebesar 90persen ditetapkan sebagai Laba Ditahan.
Kemudian, menyetujui pembayaran Zakat Perseroan sebesar 2,5 persen dari Laba Bersih Tahun Buku 2016 serta menyetujui Pemberian kuasa dan wewenang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selaku wakil Pemegang Saham Perseroan untuk menetapkan Tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2016.
Pada pelakasanaan RUPS itu juga, BRISyariah mengumumkan perubahan susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank BRISyariah yang baru akan berlaku setelah mendapatkan persetujuan OJK. Berikut susunannya:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Eko B. Suharno
Komisaris: Hermanto Siregar
Komisaris: Komaruddin Hidayat
Komisaris: Anggito Abimanyu
Direksi:
Direktur Utama: Moch. Hadi Santoso
Direktur : Hilman Purakusumah
Direktur : Indra Praseno
Direktur : Wildan
Direktur : Agus Katon Eko S
Dewan Pengawas Syariah:
Ketua: KH. Didin Hafidhuddin
Anggota: M. Gunawan Yasni