BTN Raup KPR Baru Rp4,56 Triliun di Ajang Indonesia Properti Expo 2020
Total tersebut setara dengan jumlah unit yang berhasil dipesan sebanyak 7.668 unit. Nilai izin prinsip KPR tersebut lebih tinggi dibandingkan target awal yang dibidik perseroan yaitu sebesar Rp3 triliun.
PT Bank Tabungan Negara atau Bank BTN (Persero) membukukan nilai izin prinsip KPR maupun Kredit Pemilikan Apartemen/Kredit Pemilikan Rumah sebesar Rp4,56 triliun di Gelaran Indonesia Properti Expo (IPEX) awal tahun ini. Total tersebut setara dengan jumlah unit yang berhasil dipesan sebanyak 7.668 unit. Nilai izin prinsip KPR tersebut lebih tinggi dibandingkan target awal yang dibidik perseroan yaitu sebesar Rp3 triliun.
"Kami sangat bersyukur karena awal tahun ini, stimulus yang diberikan pemerintah terhadap sektor properti mulai dirasakan, karena penurunan suku bunga acuan, pelonggaran Loan To Value atau LTV yang membuat uang muka KPR makin terjangkau berhasil memacu penjualan rumah tahun ini," kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Adapun ijzin prinsip KPR/KPA yang sudah disetujui tersebut mayoritas mengalir ke segmen KPR/KPA Non Subsidi mencapai Rp3,51 triliun atau setara dengan 4.360 unit hunian. Sementara izin prinsip KPR/KPA subsidi sebanyak Rp421 miliar atau sebanyak 2.585 unit hunian.
Sedangkan Unit Usaha Syariah BTN berhasil meluluskan ijin prinsip KPR/KPA Syariah baik subsidi maupun non subsidi untuk 723 unit hunian, atau senilai kurang lebih Rp635 miliar.
IPEX kali ini juga mencatatkan permintaan rumah tertinggi di sejumlah kawasan yang berdekatan dengan akses transportasi, seperti Jakarta, Bogor, Depok dan Serpong. Sejumlah proyek yang meraih minat terbanyak adalah proyek Transit Oriented Development (TOD) milik Perumnas, Adhi Commuter Property dan Proyek HK Realtindo di Sawangan, Jawa Barat serta proyek apartemen milenial milik PT PP Properti. Sementara hunian yang paling diminati berkisar Rp300 - Rp500 juta.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh pihak yang berperan serta dalam pameran ini berlangsung dan berterimakasih kepada para pengembang setia berpartisipasi dalam gelaran IPEX tahun ini," kata Pahala.
Tren Penurunan Suku Bunga
Pahala menilai, tren penurunan suku bunga acuan (BI Rate) dan makin maraknya perkembangan infrastruktur khususnya transportasi dan perluasan akses jalan penghubung seperti tol yang membangkitkan perumahan menjadi faktor utama masyarakat membeli rumah tahun ini. Selain itu, Bank BTN dengan aneka produk KPR seperti KPR Gaess For Millenials menawarkan banyak kemudahan bagi masyarakat terutama generasi milenial memiliki rumah serta program promosi yang menarik hasil kerja sama dengan pengembang, seperti keringanan uang muka, biaya pemesanan, asuransi serta suku bunga KPR yang terjangkau.
"KPR Subsidi tetap menjadi primadona bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), meski Fasilitas Likuiditas Pemilikan Perumahan tahun ini terbatas, namun ada kabar gembira dari Kementerian Keuangan bahwa subsidi selisih bunga atau SSB untuk sekitar 224.000 unit rumah akan ditambahkan ke anggaran tahun ini," kata Pahala.
Kebijakan yang dinanti-nanti oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah tersebut, lanjut Pahala, juga menjadi angin segar bagi pengembang dan perbankan.
Sebagai informasi, FLPP yang diberikan BTN sebesar 220.000 unit, jumlah tersebut terdiri dari Fasilitas Likuidtas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 110.000 unit dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebanyak 40.000 unit-45.000 unit.
(mdk/idr)