Buka pameran otomotif, JK sentil pengembangan mobnas yang naik turun
"Mobil memberi identitas suatu bangsa," tutur JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka pameran otomotif, Gaikindo Indonesia International Auto Show di Indonesia Convention Exhibition (ICX), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
Dalam pidatonya, JK mengatakan, mobil sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat dunia. Kemajuan suatu negara banyak diukur dari penjualan rumah dan mobil.
"Mungkin di Indonesia data penjualan mobil belum jadi ukuran nomor satu, tapi nanti akan menuju ke sana. Ini juga sebagai suatu hal yang penting bagi kemajuan di negara," kata JK, Kamis (20/8).
JK menambahkan, mobil merupakan identitas suatu negara. Kepemilikan merek mobil oleh satu negara menjadi kebanggaan masyarakat di berbagai belahan dunia.
"Eropa: Merci, BMW. Amerika mobil besar jaman dulu dan teknologi yang berkembang banyak. Jepang mobil sedang yang efisien untuk memenuhi semua kebutuhan orang. Italia: Fiat. Mobil memberi identitas suatu bangsa," tutur JK.
Sementara Indonesia, lanjut JK, sedang berusaha mengembangkan mobil nasional (Mobnas). Namun, JK melihat perkembangan mobnas masih belum konsisten.
"Mobnas kalau kita kadang naik kadang turun. Mobnas juga suatu ukuran yang memang agak ngambang. Apakah komponennnya yang terbesar nasional atau mereknya yang nasional. Itu harus disesuaikan," ucap JK.
Menurut JK, harusnya mobil dengan merek Indonesia, maka komponennya juga harus dari diproduksi nasional. Untuk bisa membangun mobil dengan komponen dan disain murni produk Indonesia, perlu semangat industri nasional meski harus berjaringan internasional.
"Kita sebagai industri tidak bisa mulai dari nol karena akan sulit cepat bersaing, tapi memang harus belajar dari internasional tapi tidak pula perlu diatur, harusnya diatur oleh masyarakat luas," ucap JK.