Buka rapat, Jokowi sindir menteri yang sering buat gaduh
Kegaduhan dalam kabinet disebabkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Presiden Joko Widodo meminta semua menteri-menteri Kabinet Kerja untuk kompak dan tidak berbuat gaduh dalam mengambil keputusan. Menurut dia, kegaduhan dapat menimbulkan polemik yang menghambat kinerja pemerintah.
Kegaduhan dalam kabinet disebabkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Menko Rizal sering berseberangan dengan keputusan pemerintah.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
"Kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan kementeriannya bisa disampaikan dalam rapat itu. Sekali lagi saya ingatkan, dan yang terakhir, kalau sudah diputuskan dalam rapat kabinet dan rapat terbatas, semua menteri harus berikan dukungan. Setuju atau tidak setuju disampaikan dalam rapat, jangan sampai sudah disetujui masih ada bunyi tidak setuju di luar. Saya sangat terbuka, sampaikan, jangan sampai di luar, apalagi dipolemikkan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11).
Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi membahas penyerapan anggaran yang masih rendah. Menurut Jokowi, pemerintah hanya punya waktu dua bulan untuk memaksimalkan anggaran.
"Laporan Menteri Keuangan serapan anggaran sudah mencapai 70 persen, masih sisa waktu November dan Desember, saya harapkan saudara konsen melihat secara detail yang bisa secepatnya dilakukan untuk yang berkaitan dengan serapan anggaran ini segera putuskan dan lakukan. Sehingga target serapan anggaran 2015 segera bisa kita lakukan dan target antara 92-93-94 benar-benar bisa kita capai," papar Jokowi.
Untuk itu, dia meminta para menteri untuk memaksimalkan kinerja dan selalu menjaga kekompakan agar penyerapan anggaran dapat sesuai target pemerintah.
Seperti diketahui, sejak Presiden Joko Widodo menunjuk Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, kinerja kabinet kerja dinilai gaduh. Pasalnya, Rizal Ramli dengan jurus Rajawali Kepretnya, beberapa kali mengusik menteri kabinet kerja, bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Beberapa sosok menteri yang sempat bersinggungan dengan Rizal Ramli antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca juga:
Presiden Jokowi gusar masih ada menteri tak koordinasi buat aturan
JK: Setahun Kabinet Kerja, Menteri Susi paling terkenal
Jaksa Agung tak perlu khawatir isu reshuffle
Survei Populi Center: Kinerja Menpora paling mengecewakan publik
Ini 10 kementerian yang dapat anggaran terbesar dalam APBN 2016
APBN 2016 disahkan, Jokowi mau kementerian tancap gas lelang proyek