BUMN ini habiskan Rp 600 juta buat satu episode serial Si Unyil
"Produk animasi ada range bisa murah bisa mahal."
Perum Produksi Film Negara (PFN) dengan PT Telkom Indonesia bekerja sama dalam membuat serial animasi Si Unyil. Untuk produksinya sendiri, kedua perusahaan pelat merah tersebut mengeluarkan dana hingga Rp 600 juta dalam satu episode.
Direktur Utama Perum PFN, Selvi Arifin mengatakan, pembiayaan merupakan permasalahan utama dalam produksi film animasi. Sehingga dengan mengadakan sinergi dengan PT Telkom, maka serial ini bisa terwujud.
-
Apa yang Telkom lakukan untuk mendukung pelaku usaha UKM? Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R juga menyampaikan dukungan Telkom dalam mengembangkan potensi para pelaku bisnis khususnya di segmen UKM melalui pemanfaatan digitalisasi dengan menghadirkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia untuk membawa UKM Go Global.
-
Mengapa Telkom menjalankan program Business Matching PaDi UMKM? Sebagai produk digital di bawah naungan Leap-Telkom Digital (Leap), Business Matching yang diselenggarakan PaDi UMKM merupakan salah satu strategi untuk membantu UMKM naik kelas dengan menjembatani UMKM agar dapat bertransaksi dengan berbagai BUMN di tanah air.
-
Apa yang dicapai oleh Telkom dalam program Business Matching PaDi UMKM di Medan? Program tersebut senantiasa membawa hasil positif, termasuk pelaksanaan terbaru di Medan dengan mengantongi omzet hingga lebih dari Rp55 miliar dalam waktu sehari.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Mengapa Telkom menggarap segmen B2B? Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
"Produk animasi ada range bisa murah bisa mahal. Unyil per episode memakan biaya Rp 500-600 juta per episode. Telkom akan membiayai sampai season 1," kata Selvi di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (17/2).
Meski begitu, Selvi enggan menyebutkan nominal dari investasi yang dilakukan oleh PT Telkom dalam pembuatan serial tersebut. Nantinya PFN akan melakukan evaluasi atas investasi tersebut.
Sementara itu, Sutradara Si Unyil, Chandra Endroputro mengatakan untuk perancangan karakter serial Si Unyil, PFN dan PT Telkom juga bekerja sama dengan Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia (AINAKI) untuk membuat animasi dari si Unyil. Menurutnya, perubahan karakter dari boneka ke animasi 3D merupakan tantangan tersulit.
"Yang berat bagi saya bagaimana kita mengubah desain karakter Unyil lama yang diubah jadi kekinian ini tantangan terberat kami. Desain karakter bisa memakan waktu 4 bulan. Dan kami mengajak animator bangsa agar kita bisa menampilkan sesuatu yang luar biasa," kata Chandra.
Dengan adanya serial ini, Chandra berharap agar anak-anak Indonesia bisa semakin teredukasi dengan budaya bangsa. "Ini kehormatan luar biasa. Yang menarik dari Unyil bukan karena karakter legend tapi juga serial ini menjadi lokomotif karena kita tengah perang budaya. Dan saya memilih perang lewat animasi dan merawat Indonesia dengan animasi," pungkasnya.
(mdk/idr)