BUMN Qatar akuisisi Paiton Energy Indonesia senilai Rp 17 triliun
PT Paiton Energy merupakan pembangkit listrik terbesar di Indonesia dengan kapasitas 2045 MW, di mana perusahaan ini menjual seluruh produksi listriknya ke PT PLN untuk jangka panjang.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Qatar, Nebras Power (NP) mengakuisisi PT Paiton Energy Indonesia senilai USD 1,3 miliar atau Rp 17 triliun. Pembelian ini dilakukan melalui anak perusahaannya, yakni Nebras Power Netherland BV sebesar 35,5 persen saham PT Paiton.
Duta Besar RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi berharap akuisisi ini memberi keuntungan yang maksimal dan dapat meningkatkan citra investasi Indonesia, serta menjadikan NP sebagai perusahaan yang mendunia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
"Semoga akuisisi ini menjadikan Nebras sebagai perusahaan kelas dunia," kata Basri seperti dikutip Antara, Selasa (21/2).
PT Paiton Energy merupakan pembangkit listrik terbesar di Indonesia dengan kapasitas 2045 MW, di mana perusahaan ini menjual seluruh produksi listriknya ke PT PLN untuk jangka panjang. Akuisisi Paiton Energy merupakan investasi pertama NP di Indonesia guna mewujudkan visi Nebras menjadi perusahaan listrik global terkemuka.
Direktur Utama (CEO) Nebras Power Khalid Mohammed Jolo mengatakan akuisisi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Nebras Power untuk mencari aset yang menguntungkan di masa depan dan berkualitas tinggi. "Akuisisi ini juga mencerminkan keyakinan kami untuk berinvestasi di Indonesia," imbuh Jolo.
Selain PT Paiton, NP juga mengakuisisi 35 persen saham di IPM ASIA yang memiliki 84 persen saham PT IPM Operasi dan Pemeliharaan Indonesia (PT IPMOMI), yang bertanggung jawab dalam operasional dan pemeliharaan pembangkit listrik Paiton.
Selain itu, juga dibahas tindak lanjut penandatanganan Head of Agreement antara PT. Pembangkit Jawa Bali (anak perusahaan PLN) dengan Nebras Power untuk pembangunan pembangkit tenaga listrik combined cycle berbahan bakar gas alam. Pembangkit listrik dengan nilai total investasi sebesar 700 juta dolar untuk daya 2x250 MW, rencananya dibangun di sekitar Belawan, Sumatera Utara.
"Jika proyek ini selesai, Nebras akan bangun proyek yang sama di tempat lain," jelasnya.
Baca juga:
Swedia kepincut bisnis listrik energi baru terbarukan Indonesia
Indonesia-Swedia sepakat buat harga listrik murah & ramah lingkungan
Akibat layang-layang, listrik di Lubuk Basung 20 kali dipadamkan
Konsorsium Adaro raih pembiayaan bangun PLTU 200 MW Rp 7,2 triliun
ESDM: Aturan baru soal listrik agar swasta tak seenaknya sendiri
DPR: Peraturan Menteri soal listrik tak pernah dibahas bersama kami
Menteri Jonan keluarkan 3 aturan anyar dukung ketersediaan listrik