Cakra Motor Nasional Akui Desain Motor Listrik Contek China
Robin mengatakan, meski desain motor tersebut berasal dari Negeri Tirai Bambu namun Cakra merupakan merek asli nasional. Dirinya pun menargetkan paling cepat untuk penjualan dalam negeri akan mulai dilakukan di 2020 awal.
Direktur PT Cakra Motor Nasional, Robin mengakui kendaraan motor listrik diproduksi ditempatnya merupakan hasil desain pabrikan dari China. Sejauh ini bahkan sudah ada empat jenis kendaraan dan tiga di antaranya tengah dilakukan sertifikasi uji tipe oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Untuk sementara desainnya dari sana (China). Ada empat tipe, tapi untuk saat ini kita buka tiga tipe dulu yang mau diuji, S2000, R800 sama 1200 kalau nggak salah," kata dia saat ditemui di Jakarta, Rabu (2/10).
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Di mana pabrik perakitan motor listrik Rakata berada? Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Mengapa banyak motor listrik asli Indonesia yang diluncurkan? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Robin mengatakan, meski desain motor tersebut berasal dari Negeri Tirai Bambu namun Cakra merupakan merek asli nasional. Dirinya pun menargetkan paling cepat untuk penjualan dalam negeri akan mulai dilakukan di 2020 awal.
"Kita sebenarnya saat ini cuma ambil desainnya saja. Nanti ke depannya anak bangsa lah yang akan mendesain," kata dia.
Sejauh ini juga tidak ada masalah terkait penggunaan desain tersebut. Mengingat, pabrikan yang bekerjasama dengan pihaknya juga tidak mempersoalkan desainnya.
"Desain ini boleh diambil. Tidak ada limit, yang penting kan kita ada kerja sama dengan dia. Mereka nantinya yang juga akan bangun ke kita, investasi di sini. Sama seperti merk-merk Jepang lain kan. Ada yang di Thailand, Indonesia," tegasnya.
Di samping itu, untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pihaknya juga akan berencana membangun industri di sekitar kawasan industri Bekasi maupun Karawang. Mengingat sejauh ini, beberapa komponen motor listrik Cakra juga masih mengambil dari luar.
"Industrinya saya akan bangun setelah masyarakat Indonesia sudah bisa menerima animo, paling cepat 2021 itu industri nya," tandasnya.
Baca juga:
Perluas Pasar, Motor Listrik Gesits Jajaki Kerja Sama dengan Grab dan Go-Jek
Pemerintah Kaji Pembedaan Pelat Nomor Motor dan Mobil Listrik
Janji Anies Bagi Pengguna Kendaraan Listrik: Insentif Pajak dan Parkir Murah
Mobil Listrik Konvoi dari GBK-Monas Sambut Formula E 2020
Menko Luhut Dorong Indonesia Produksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Sendiri