Cara pemerintah Jokowi perketat pengawasan barang beredar
Penandatangan nota kesepahaman ini merupakan lanjutan kerja sama yang telah dilaksanakan pada 18 Desember 2013. Nota kesepahaman tersebut berlaku untuk jangka waktu tiga tahun dan berakhir pada 18 Desember 2016.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara lima Kementerian/Lembaga, yaitu Kementerian Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Nota kesepahaman tersebut mengenai pengawasan terhadap barang yang dilarang, diawasi, dan diatur tata niaganya di tempat pemasukan dan pengeluaran serta pengawasan barang yang beredar di pasar.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
"Penandatangan nota kesepahaman ini bisa dikatakan hanya seremonial. Manakala tidak ada tindak lanjut dan aksi nyata. Saya mohon betul pejabat yang melakukan tandatangan ataupun paraf tadi, mengajak seluruh jajarannya untuk melakukan apa yang telah disepakati," ujar Enggar di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (20/12).
Nota kesepahaman ditandatangani oleh sembilan pejabat eselon satu dan lima Kementerian/Lembaga.
Enggar mengatakan, penandatangan nota kesepahaman ini merupakan lanjutan kerja sama yang telah dilaksanakan pada 18 Desember 2013. Nota kesepahaman tersebut berlaku untuk jangka waktu tiga tahun dan berakhir pada 18 Desember 2016.
"Dengan adanya perjanjian ini dapat memperkuat jejaring pengawasan dan penegakan hukum terkait kegiatan perdagangan dan pengawasan barang yang beredar baik terhadap pangan segar, pangan olahan, non-pangan maupun obat obatan dan kosmetik," ujar Enggar.
Mendag Enggar yakin melalui nota kesepahaman tersebut kinerja pengawasan semakin meningkat dan pelaku usaha hanya memperdagangkan barang yang sesuai ketentuan. Dengan demikian, barang buatan Indonesia akan semakin berdaya saing dan perlindungan konsumen dapat terwujud.
Baca juga:
Dapat perintah dari Jokowi, Mendag Enggar kirim 3 tim ke Aceh
Mendag: Makanan kedaluwarsa banyak beredar saat Natal dan Tahun Baru
Mendag Enggar bakal patok harga rata-rata daging segar
Ini cara Kemendag jamin ketersediaan stok pangan jelang akhir tahun
Mendag: Sudah penyakit tahunan harga minyak goreng selalu naik