Cara unik LTC Glodok manjakan konsumen, termasuk transportasi antar belanjaan gratis
"Kita sedang proses jalan kerja sama dengan ojek online datang dijemput pulang di antar. Untuk belanja di sini. Belanjaanya di antar. Pokoknya terima beres deh. Kita yang pesanin untuk dia (konsumen)."
Manager Marketing dan Promosi LTC Glodok, Hendry Trie Asmono tengah menjajal kerja sama dengan beberapa pengelola ojek online. Adapun kerja sama ini dilakukan untuk memuluskan program "'Datang Dijemput Pulang Diantar'.
Menurutnya, program ini akan memberi kemajuan baru bagi konsumen LTC Glodok. Setiap konsumen yang ingin berbelanja akan disediakan transportasi dan layanan pengantaran belanjaan dengan biaya yang ditanggung oleh manajemen LTC Glodok.
-
Kapan Suswono menyampaikan bahwa daya beli warga Jakarta menurun? "Yang justru dikeluhkan oleh para pedagang ini adalah kehadiran pembeli ya, kehadiran pembeli ini relatif berkurang ya dari pengakuan para pedagang. Karena apa, nah ini yang kita pasti perlu cari akar masalahnya. Boleh jadi memang dari survei masyarakat Jakarta ini termasuk daya belinya yang turun," sambungnya.
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
-
Mengapa orang-orang membayangkan Jakarta dipenuhi salju? Cuaca panas yang belakangan terjadi di Jakarta membuat sebagian warga berandai-andai seandainya Jakarta ada musim salju. Tak cuma itu rasa penasaran juga hinggap bagaimana penampakan Jakarta jika turun salju.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
"Kita sedang proses jalan kerja sama dengan ojek online datang dijemput pulang di antar. Untuk belanja di sini. Belanjaanya di antar. Pokoknya terima beres deh. Kita yang pesanin untuk dia (konsumen)," ungkapnya di LTC Glodok, Jakarta Barat, Selasa (12/9).
Sedangkan bagi konsumen yang sudah memiliki kendaraan sendiri, bakal mendapatkan fee tertentu meskipun dia enggan menyebutkan dalam bentuk apa persisnya.
Selain itu, kata dia sudah cukup banyak layanan yang dijalankan untuk memberikan kenyamanan konsumen. "Kan yang datang itu rata-rata kurir jadi kita beri layanan yang buat mereka nyaman. Kalau mereka belanja kita beri makan minum, makan, juga cuci motor dan servis motor gratis," ujarnya.
Adapun Hendry mengatakan berbagai program ini dilaksanakan untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen. "Kita lebih dekat konsumen, kita jalan emotional bonding-nya," pungkasnya.
Baca juga:
2018, Pelemahan konsumsi masyarakat masih jadi momok target pertumbuhan ekonomi
Daya beli masih turun, pemerintah dinilai main aman tetapkan target pajak 2018
Agustus deflasi, bos BI optimistis target inflasi 2017 tercapai
Bos BPS: Deflasi Agustus bukan karena turunnya daya beli masyarakat
Sri Mulyani akui pertumbuhan konsumsi masyarakat menengah lebih rendah