Cerita Erick Thohir Hobi Koleksi Buku Tua
"Sampai hari ini saya masih mengoleksi buku-buku tua, karena menurut saya itulah bagian dari kekuatan daripada manusia, bagaimana itu menjadi sebuah nilai yang sangat berharga," kata Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir bercerita bahwa sampai saat ini dia masih mengoleksi buku-buku tua. Ini dilakukan karena hobi dan kesenangannya membaca.
"Sampai hari ini saya masih mengoleksi buku-buku tua, karena menurut saya itulah bagian dari kekuatan daripada manusia, bagaimana itu menjadi sebuah nilai yang sangat berharga," kata Erick dalam acara talkshow Sarinah Jakarta Content Week di Jakarta, Rabu (8/12).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
Menurut dia, membaca itu bagaimana bisa meresapi bahkan juga hanyut ke dalam sebuah bacaan. "Saya merasa saya bisa seperti hari ini, karena dua hal. Pertama memang saya sedari kecil hobinya membaca, dan yang membedakan baca dengan menonton serta mendengar kalau versi saya membaca itu lebih menyerap dan merekam dibandingkan visual yang kadang-kadang kita karena kecepatannya cepat sehingga kadang-kadang kita hanya mengambil intisarinya saja," katanya.
Sebelum menjadi narasumber acara talkshow, Erick Thohir terlihat mengunjungi beberapa booth di acara Sarinah Jakarta Content Week 2021 yang berlangsung di Gedung Sarinah, Jakarta.
"Saya tadi di Frankfurter Buchmesse agak lama dibandingkan booth-booth lainnya, karena saya enjoy, saya senang banget buku. Dan di situlah kita bisa mengambil banyak pelajaran atau inspirasi yang bisa kita terapkan dalam kehidupan juga," kata Erick.
Mencerna Pesan
Sebelumnya Erick Thohir mengatakan, membaca bukan sekadar mampu mengeja huruf, namun kemampuan untuk mencerna pesan, berpikir luas, logis, dengan banyak perspektif dan imajinasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Erick saat mengantarkan buku, rak buku serta peralatan mewarnai dan menggambar kepada anak-anak Desa Cikuya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Buku, rak buku, dan peralatan mewarnai serta menggambar merupakan bantuan dari CSR BRI Peduli. Erick Thohir mencoba belajar memahami tantangan yang dihadapi oleh para guru baca tulis, tutur kisah dan imajinasi di Desa Cikuya.
"Hormat saya pada pahlawan literasi, yang senantiasa bekerja dengan hati. Terimakasih telah mendekatkan anak-anak Indonesia pada buku dan ilmu," katanya.
(mdk/idr)