Cerita Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Nyaris Bangkrut di Era SBY
Waktu itu, Presiden SBY meminta agar Garuda Indonesia tak sampai dipailitkan. Dia meminta seluruh pihak membantu maskapai pelat merah tersebut tetap terbang meski kondisi sulit.
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sugiharto menceritakan kondisi maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang pernah hampir bangkrut. Hal tersebut terjadi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Waktu itu, Presiden SBY meminta agar Garuda Indonesia tak sampai dipailitkan. Dia meminta seluruh pihak membantu maskapai pelat merah tersebut tetap terbang meski kondisi sulit.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
"Saya pernah diperintahkan dalam rakortas, saat itu saya bawa ke sidang kabinet. Di sidang kabinet, saya bawa Garuda ini mau diselamatkan atau di let go (dipailitkan)?" katanya, dalam diskusi online, Jakarta, Selasa (8/6).
"Lantas Pak SBY mengatakan, Garuda Indonesia harus tetap terbang, Garuda harus diselamatkan," sambung Sugiharto.
Usai pertemuan tersebut, Presiden SBY menunjuk Boediono sebagai Menteri Koordinator yang kemudian berkoordinasi mencari dan menjalankan solusi di rakortas. Pilihannya, biarkan kreditur masuk dan memberikan bantuan dana.
"Setelah itu ditunjuk Pak Boediono sebagai Menko untuk melakukan koordinasi, solusi di rakortas waktu itu let the creditors termasuk dari ECA (Export Credit Agency) yang terdiri dari Jerman, Prancis dan Inggris yang menyewakan menjual airbus A320 6 unit yang kemudian menimbulkan unsustainable debt sebanyak 200 juta dollar waktu itu. Saya diperintahkan untuk let them sharing the gain, but also sharing the pain," jelasnya.
Temui ECA
Kemudian, Sugoharto pergi menemui ECA menawarkan sejumlah solusi. Salah satunya memberikan Garuda Indonesia kesempatan untuk bernapas mencari pinjaman membayar utang yang menumpuk. Kemudian dana diperoleh dari penjualan tiket dengan pembayaran di depan serta adanya Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Garuda selamat dengan adanya PMN yang susah-susah, gampang Rp500 miliar karena harus menghadapi DPR, tahun pertama. Dan Rp500 miliar tahun kedua. Itu berhasil merestrukturisasi Garuda Indonesia sehingga utang jangka pendek semua diperpanjang," tandasnya.
(mdk/idr)