Cerita Nasabah PNM Asal Tasikmalaya, Semangat Berinovasi Membawa Berkah
Baginya kehadiran Mekaar sangat membantu, berkat dukungan suami ia akhirnya bergabung dalam kelompok dan mendapat pinjaman awal sebesar Rp2 juta.
Perjalanan PNM dalam memberdayakan perempuan melalui program kapasitas usaha kini semakin menunjukkan hasilnya. Kelompok Mekaar yang di dalamnya tergabung perempuan-perempuan yang berasal dari keluarga prasejahtera berhasil membuktikan bahwa mereka patut diperhitungkan keberadaannya baik dalam segi ekonomi, sosial hingga budaya.
Tati Suharyati, jika dideskripsikan sosoknya begitu giat, rajin, ramah dan aktif dalam kelompoknya di Mekaar Cabang Karangnunggal, Tasikmalaya. Bersama suaminya, dan dua orang anak dari empat anaknya Tati tinggal di sebuah rumah yang sederhana.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
Pendapatan suaminya dari hasil tukang ojek menjadi dorongan bagi Tati untuk mencari tambahan agar mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Dengan modal pintar masak, ibu empat anak ini akhirnya memulai usahanya dengan menjual laukpauk dan makanan ringan yang sudah dimulai dari beberapa tahun lalu.
Setiap hari dia berjalan kaki mengelilingi setiap sudut perkampungan untuk menawarkan hasil olahannya. Terik matahari dan guyuran hujan tak menghalanginya untuk terus berjalan menjemput rezeki.
©2023 Merdeka.com
"Tapi yang namanya usaha, kadang naik-turun, apalagi banyak saingan yang cukup ketat karena banyak yang jualannya sama. Tapi buat saya itu nggak menyurutkan tekad pokoknya terus berusaha," kata Tati.
Tati memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan usahanya, namun terkendala karena modalnya yang terbatas. Baginya kehadiran Mekaar sangat membantu, berkat dukungan suami ia akhirnya bergabung dalam kelompok dan mendapat pinjaman awal sebesar Rp2 juta.
Dana tersebut dia gunakan untuk modal pengembangan usaha dengan membuka warung kecil-kecilan di rumahnya. Dari warung tersebut terbukti pendapatannya jauh lebih meningkat. Malahan dia bisa menyisihkan sebagian keuntungan untuk tambahan modal.
Tak sampai disitu, keinginannya untuk terus berinovasi dan menambah keterampilan lainnya membuat kondisi ekonominya semakin membaik.
Usai aktif mengikuti kegiatan pelatihan dari PNM lewat program pengembangan kapasitas usaha salah satunya program pelatihan menjahit, kini ilmu dan keterampilannya makin meningkat. Berkat semangatnya, kini ia mampu merenovasi rumah serta membeli sebuah motor.
"PNM Mekaar sangat membantu, karena pinjamannya ringan. Tidak hanya membantu permodalan, tetapi juga memberikan pengetahuan dan keterampilan," tuturnya.
Bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian sejak pendirian hingga 31 Januari 2023, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 208,35 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.128.133 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.551 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan.
(mdk/hhw)