Cerita polisi susahnya sadarkan masyarakat tak gunakan bom saat tangkap ikan
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Kombes Tornagogo Sihombing mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi penggunaan bahan peledak dalam penangkapan ikan.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Kombes Tornagogo Sihombing mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi penggunaan bahan peledak dalam penangkapan ikan.
Namun, masih cukup banyak nelayan yang masih suka menggunakan bahan peledak ketika menangkap ikan, sehingga upaya petugas keamanan seolah tak didukung.
"Nelayan ada yang bikin sendiri (bom ikan). Mereka ada yang tidak kapok. Sudah hilang tangannya satu, tetap juga. Kemarin kita lakukan penangkapan, ada yang jarinya hilanglah, tapi tetap juga melakukan," ungkapnya di Gedung Mina Bahari II, Jakarta Pusat, Senin (9/10).
"Apalah artinya kita lakukan penindakan semacam ini kalau masyarakat belum menyadari," tegasnya.
Dia mengatakan dari hasil penyidikan pihak kepolisian ditemukan beberapa negara tetangga yang menjadi pemasok bahan-bahan untuk membuat bom ikan. Namun, tak dapat dipungkiri nelayan Indonesia juga mulai pandai merakit sendiri.
"Namun, seperti detonator itu negara kita bisa produksi sendiri. Ada yang bikin secara manual dan variasi," jelas Tornagogo.
Seperti diketahui, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) dan Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan.
Penyelidikan untuk mengungkapkan penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan dilakukan di Pulau Kerangrang Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan selama periode 3 sampai dengan 7 Juli 2017.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Baca juga:
KemenkumHAM rogoh Rp 44 M di seleksi CPNS 2017, terbesar untuk sewa komputer
ITDC target raup 30.000 pengunjung selama Nusa Dua Festival 2017
Indonesia diserbu ikan patin asing ilegal, pemerintah perketat pengawasan
Kemenhub kembali lakukan uji publik soal aturan taksi online, ini kemauan pemerintah
Presiden hingga pembina kepegawaian ditetapkan bisa pecat PNS
Per 30 September, penerimaan pajak tumbuh negatif dengan nilai Rp 770,7 triliun