Cetak laba Rp 22,1 triliun, Telkom bagikan dividen Rp 16,6 triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom mencatatkan laba bersih sebesar Rp 22,1 triliun sepanjang 2017. Perseroan juga membagikan dividen dari laba bersih ke pemegang saham dan pemerintah senilai Rp 16,6 triliun atau 75 persen dari jumlah laba bersih tahun 2017.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom mencatatkan laba bersih sebesar Rp 22,1 triliun sepanjang 2017 atau naik 14,4 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp19,35 triliun. Perseroan juga membagikan dividen dari laba bersih ke pemegang saham dan pemerintah senilai Rp 16,6 triliun atau 75 persen dari jumlah laba bersih tahun 2017.
Selain itu, pendapatan tercatat sebesar Rp 128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2 persen dibanding tahun 2016 sebesar Rp116,33 triliun. Sedangkan EBITDA perseroan tumbuh 8,6 persen menjadi Rp 6,4 triliun. Sementara dari sisi profitabilitas margin laba bersih meningkat 0,7 ppt menjadi 17,3 persen.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang Telkom bagikan kepada pemegang sahamnya di tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Apa yang Telkom lakukan untuk mendukung pelaku usaha UKM? Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R juga menyampaikan dukungan Telkom dalam mengembangkan potensi para pelaku bisnis khususnya di segmen UKM melalui pemanfaatan digitalisasi dengan menghadirkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia untuk membawa UKM Go Global.
-
Mengapa Telkom menggarap segmen B2B? Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B).
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
"Hal ini menunjukan bahwa tingkat profitabilitas dapat terjaga dengan baik. Performansi keuangan yang baik tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh di tengah persaingan industri telekomunikasi di Indonesia yang semakin ketat," kata Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga, saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (27/4).
Alex menjelaskan, pemberian deviden itu terbagi menjadi dua bagian, yakni 60 persen atau senilai Rp 13,3 triliun secara tunai atau Rp 134,13 per lembar saham. Sementara sisanya 15 persen atau senilai Rp3,3 triliun adalah deviden spesial atau Rp Rp 33,53 per lembar saham. Sementara Itu, sisanya sebesar 25 persen atau Rp5,5 triliun merupakan laba ditahan.
"Dividen tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir, " imbuhnya.
Sementara, dividen tunai dan dividen spesial akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 11 Mei 2018 pukul 16.15 WIB. Sedangkan dividen tunai dan dividen spesial akan dibagikan secara sekaligus selambat lambatnya tanggal 31 Mei 2018.
RUPST juga menyetujui perubahan Susunan Pengurus Dewan Direksi Perseroan. Perseroan mengangkat Siti Choiriana Direktur Consumer Service menggantikan Mas'ud Khamid yang pindah ke Pertamina sebagai Direktur Pemasaran Retail belum lama in.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2017 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Hendri Saparini
Komisaris: Rinaldi Firmansyah
Komisaris: Edwin Hidayat Abdullah
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris Independen: Dolfie Othniel Fredric Palit
Komisaris Independen: Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen: Pamijati Pamela Johanna
Komisaris Independen: Margiyono Darsasumarja
Dewan Direksi
Direktur Utama: Alex J. Sinaga
Direktur Keuangan: Harry M. Zen
Direktur Consumer Service: Siti Choiriana
Direktur Human Capital Management: Herdy R. Harman
Direktur Network & IT Solution: Zulhelfi Abidin
Direktur Digital & Strategic Portfolio: David Bangun
Direktur Wholesale & International Service: Abdus Somad Arief
Direktur Enterprise & Business Service: Dian Rachmawan
Baca juga:
Rupiah melemah, bos BI minta BUMN tak jor-joran beli dolar
Jaringan gas rumah tangga meningkat, pendapatan PGN naik 7 persen
Pesan Djarot ke Buwas di Bulog: Butuh usaha koordinasi besar & liukan diantara aturan
Diangkat jadi dewan pengawas Bulog, Teten janjikan harga beras terjangkau
Budi Waseso: Kalau ada yang main-main soal beras akan ditertibkan