Chevron Siap Bantu Pertamina dalam Masa Transisi Peralihan Blok Rokan
Senior Vice President Policy and Government and Public Affairs Chevron Wahyu Budiarto mengatakan, Chevron dan Pertamina telah melakukan komitmen kerjasama, untuk masa transisi peralihan operator Blok Rokan ke Pertamina.
Pemerintah resmi menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai operator Blok Minyak dan Gas (Migas) Rokan dari 2021 sampai 2041. Setelah diserahkan ke Pertamina mulai 2021, perusahaan tersebut akan berbagi hak partisipasi (Participating Interest/PI) ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan porsi 10 persen.
Senior Vice President Policy and Government and Public Affairs Chevron Wahyu Budiarto mengatakan, Chevron dan Pertamina telah melakukan komitmen kerjasama, untuk masa transisi peralihan operator Blok Rokan ke Pertamina.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
-
Kenapa Pertamina membentuk Satgas RAFI? Sukses Layani Jutaan Pemudik, Pertamina Resmi Tutup Satgas RAFI Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) PT Pertamina (Persero) tahun 2024 telah sukses melayani kebutuhan energi jutaan pemudik di seluruh Indonesia.
"Kita masih sama, fokus kita bagaimana transisi kita di rokan kita kan ada steering committee dengan Pertamina dan SKK Migas. Meeting terus kok," kata Wahyu, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (4/11).
Menurutnya, Chevron siap membantu Pertamina dalam transisi agar kegiatan produksi minyak berjalan dengan baik sehingga laju penurunan produksi minyak bisa diminimalisir, setelah Blok Rokan beralih dari Chevron sebagai operator saat ini ke Pertamina sebagai operator baru setelah kontrak Chevron habis pada 2021.
"Gimana kita membantu Pertamina untuk operasi dengan smooth dan cepat," ujarnya.
Dia mengungkapkan, dalam masa transisi nantinya, Chevron akan melakukan transfer data Blok Rokan yang dibutuhkan Pertamina, sehingga setelah 2021 Pertamina tinggal melanjutkan kegiatan produksi yang dilakukan Chevron.
"Fokus kita transisi bekerja dengan mereka agar mereka bisa smooth. Apa yang diperlukan. Sekarang bicara data, sehingga tidak usah mulai dari nol. Data yang diperlukan oleh mereka apa saja. Itu yang diskusi," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perpanjangan Masa Eksplorasi Repsol di Andaman III Tunggu Rekomendasi BPMA
Sri Mulyani Akui Sulit Menurunkan Defisit Neraca Perdagangan
Kejar Target Produksi, Pertamina EP Bor Sumur di Prabumulih
Kurangi Penggunaan Energi Fosil, Baran Energy Tawarkan Perangkat EBT Canggih
Tekan Defisit Migas, DPR Dorong Pemerintah Perluas Penggunaan Gas Bumi
Kementerian BUMN dan ESDM Kerjasama Dorong Percepatan Pembangunan Kilang Minyak