China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
China selama ini menjadi salah satu negara dengan penjualan produk Apple terbesar.
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
Pemerintah China secara resmi melarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negara tersebut menggunakan iPhone buatan Apple dan perangkat merek asing lainnya untuk bekerja. Para PNS juga dilarang keras membawa iPhone ke kantor.
Kebijakan China ini membuat saham Apple anjlok hingga 4 persen. Sebab, China selama ini menjadi salah satu negara dengan penjualan produk Apple terbesar.
Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah China. Namun, kabar ini sudah menimbulkan kekhawatiran bahwa produk Apple dapat mengalami dampak dari permasalahan internasional antara Amerika Serikat dengan China.
Hong Kong dan Taiwan yang termasuk China Raya merupakan pasar Apple terbesar ketiga Apple dengan menyumbang 18 persen dari total pendapatan sebesar USD 394 miliar. Ini memberikan pendapatan yang besar bagi perusahaan elektronik Apple.
China telah memerintahkan pejabat yang ada di lembaga pusat untuk tidak membawa iPhone ke kantor untuk melakukan pekerjaan. Pejabat pemerintah dapat mengganti produk elektronik mereka dengan produk buatan China.Larangan tersebut akan berdampak pada penjualan unit iPhone di China sebesar 5 persen.
Tetapi akan lebih mengancam jika China mengambil kebijakan bahwa warganya sebaiknya menggunakan produk elektronik yang dibuat oleh perusahaan China.
Kemungkinan pemerintah China melakukan larangan penggunaan iPhone dilakukan untuk mendukung produk elektronik China seperti Huawei. Sehingga produk China mampu bersaing dengan produk dari negara lain.
Pada bulan Juli penjualan produk Apple mengalami peningkatan hingga 8 persen setiap tahun menjadi USD 15,76 miliar. Namun adanya larangan untuk penggunaan Apple maka penjualan produk elektronik Apple akan mengalami penurunan.
Pada minggu sebelumnya, Huawei mendapat beberapa pesanan untuk produk Mate 60 pro, yang dibanderol dengan harga USD 954, dengan menggunakan chip buatan China. Penggunaan chip Huawei yang berasal dari China akan lebih canggih dari produk Apple, sehingga akan mengancam pasar Apple di China.