Citilink incar tambahan penjualan tiket 5 persen dari Indomaret
Pertumbuhan transaksi tiket melalui gerai ritel diklaim tengah pesat saat ini.
PT Citilink Indonesia menargetkan kontribusi penjualan tiket penerbangan melalui gerai-gerai Indomart mencapai kisaran 5 persen dari total penjualan tiket.
"Akan 5 persen kontribusi dari Indomart ke kita," kata Presiden Direktur Citilink Arif Wibowo di Gerai Indomart Kemang, Jakarta, Jumat (24/1).
Marketing Director PT Indomarco Prismata Wiwiek Yusuf menambahkan, penjualan tiket melalui payment point mengalami pertumbuhan yang sangat pesat saat ini. "Growthnya luar biasa, terakhir ini sudah lebih dari dua kali lipat, dalam 2-3 tahun belakangan ini sudah double-double terus. Kebutuhan sih ya," kata Wiwiek.
Menurut Wiwiek, fasilitas payment point sendiri sudah memberikan kontribusi pendapatan kepada perseroan sebesar 5 persen tahun lalu, dan akan lebih ditingkatkan tahun ini.
"Kita mengharapkan bisa kasih kontribusi lebih dari 5 persen, kalau tahun kemarin kita sudah capai angka 5 persen, sekarang kita inginnya lebih dari 5 persen," ucap Wiwiek.
Wiwiek mengklaim saat ini masyarakat lebih leluasa melakukan pembelian tiket transportasi melalui Indomart ketimbang dari internet maupun ATM. "Tidak semua orang punya account di bank. Kalau mereka transaksi di bank mereka perlu ke ATM yang sesuai dengan bank mereka. Itu tingkat kesulitannya lebih tinggi, kalau ke Indomart mereka alternatifnya banyak, bisa tunai atau debit," tutur Wiwiek.
Wiwiek mengatakan, setelah membuka kerja sama dengan Citilink dan AirAsia, perseroan akan membidik maskapai penerbangan dengan intensitas penerbangan yang lebih tinggi. "Ya kita berusaha untuk nambah yang trafficnya tinggi, bisa Garuda dan lain-lain, kita lagi bicara juga," ungkap Wiwiek.