Daftar Proyek Jokowi Dianggap Tak Jelas, Termasuk Pelabuhan Patimban
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna mengatakan, minimnya okupansi akibat belum terhubung baik dengan jalan akses jelas terlihat pada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Hal ini yang kemudian dianggapnya salah satu proyek yang tidak jelas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram lantaran sejumlah simpul transportasi seperti pelabuhan dan bandara belum terkoneksi dengan baik ke akses jalan. Menurut dia, ketiadaan akses tersebut terjadi tidak hanya pada satu pelabuhan atau bandara.
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna mengatakan, minimnya okupansi akibat belum terhubung baik dengan jalan akses jelas terlihat pada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Hal ini yang kemudian dianggapnya salah satu proyek yang tidak jelas.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja infrastruktur yang dibangun di Pulau Taliabu? Sebagai informasi, pada tahun 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah dilakukan pekerjaan sejumlah infrastruktur di dalam ibu kota Pulau Taliabu. Pengerjaan infrastruktur tersebut, di antaranya pembuatan drainase, peningkatan jalan, lampu jalan, dan median jalan.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Dimana infrastruktur di Pulau Taliabu dibangun? Sampai saat ini kita sudah buka badan jalan lingkar Pulau Taliabu kurang lebih 200 km sekian.
-
Kapan Danau Setu Patok dibangun? Adapun menurut sejarah, Setu Patok merupakan danau buatan dari yang sebelumnya merupakan leuwi atau bagian dari sungai.
"Bandara Kertajati, itu kan dengan belum selesainya Tol Cisumdawu kan optimalisasinya tidak sesuai harapan. Jadi dengan belum selesainya jalan tol, bandaranya ya enggak maksimal," kata Yayat kepada Liputan6.com, Sabtu (29/5).
Adapun pembangunan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati target dirampungkan pada September 2021. Akses tol ini nantinya akan tersambung dengan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,10 km, yang target selesai akhir 2021.
Selain Bandara Kertajati, Pelabuhan Internasional Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat juga disebut Yayat masih minim akses. Meski dideklarasikan Jokowi sebagai salah satu pelabuhan terbesar, nyatanya operasional Patimban belum optimal karena secara konektivitas belum terhubung dengan baik.
"Patimban itu juga belum selesai jalannya, belum tuntas lah. Jadi artinya peran optimalisasi fungsi Patimban ya tunggu jalan. Jadi pelabuhan tuh ya terpaksa harus nunggu kondisi jalan sudah selesai baru lah dia operasional," ungkapnya.
Kalau dipaksakan dengan jalan-jalan lokal belum maksimal lah, kelancaran bongkar muatnya belum bisa baik," tegas Yayat.
Pelabuhan Patimban sebenarnya sudah memiliki jalan akses sepanjang 8,2 km yang tuntas dikerjakan dan dapat dilintasi pada Januari 2021.
Akses Jalan Tol
Selain jalan akses, Pelabuhan Patimban juga akan dilengkapi dengan jalan tol akses, di mana pembangunannya baru memasuki tahap prakualifikasi pelelangan yang akan dilaksanakan pada 17 Juni 2021.
Proyek Tol Akses Patimban juga mengalami perubahan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dari pemrakarsa swasta (unsolicited) menjadi pemrakarsa pemerintah (solicited).
Dengan demikian, pembangunan Jala Tol Akses Pelabuhan Patimban baru bisa dimulai pada 2022.
"Itu yang harus disinergikan. Misal pelabuhan tahun 2019 dibangun, selesainya tahun 2021. Jalan harusnya bisa enggak dibangun 2019, sehingga ketika pelabuhan selesai jalannya juga selesai," imbuh Yayat.
(mdk/idr)