Dampak erupsi Gunung Agung disebut lebih merugikan dari bom Bali
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menjelaskan penurunan pendapatan disebabkan banyak wisatawan, khususnya mancanegara yang membatalkan kunjungannya ke Bali. Pembatalan itu karena adanya larangan perjalanan atau travel warning dari negara asal.
Erupsi Gunung Agung yang terjadi beberapa waktu lalu sangat berpengaruh terhadap perekonomian Bali. Hal tersebut terlihat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karangasem, Bali 2017.
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menjelaskan penurunan pendapatan disebabkan banyak wisatawan, khususnya mancanegara yang membatalkan kunjungannya ke Bali. Pembatalan itu karena adanya larangan perjalanan atau travel warning dari negara asal.
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Dimana letak Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Bagaimana Gunung Ijen memikat wisatawan? Di gunung ini kamu dapat melihat fenomena blue fire atau api biru yang hanya ada di Ijen. Tak heran banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang penasaran dan mengunjungi tempat ini.
-
Mengapa Gunung Agung menjadi gunung api tertinggi di Bali? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl. Dengan ketinggian tersebut, Gunung Agung menjadi gunung tertinggi di Pulau Bali.
"Pada tahun lalu, kita memiliki PAD Rp 235 miliar tapi diperkirakan yang akan datang ini paling hanya Rp 50 miliar," katanya di Karangasem, Bali, Minggu (17/12).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan bom Bali, kerugian lebih banyak ketika erupsi Gunung Agung. "Jadi dibandingkan dengan bom Bali 1 dan 2 kerugiannya lebih banyak sekarang. Kalau bom tidak ada penutupan bandara kalau sekarang ada penutupan bandara," ucap Ayu Mas.
Oleh karena itu, dia meminta dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah untuk mengembalikan kondisi perekonomian di Bali. Sebab, kondisi Gunung Agung sendiri tidak mengkhawatirkan.
"Makanya nanti harapan kita semua balik lagi. Pak Wakil Presiden akan segera berkunjung ke sini, kira-kira minggu depan," ujarnya.
Dia menambahkan, dari 78 desa di Kabupaten Karangasem Bali, hanya 15 desa yang terdampak erupsi Gunung Agung. Dengan begitu, dia menegaskan bahwa kondisi Bali aman. Sehingga diharapkan agar wisatawan dapat kembali menikmati keindahan pulau dewata itu.
Baca juga:
Pantauan drone, lava keluar ke permukaan kawah Gunung Agung
Menkomar Luhut B Pandjaitan: Silakan berlibur, Bali kondusif
Di luar radius 10 km sekitar Kawah Gunung Agung, Bali aman dikunjungi
Pemerintah pastikan Bali sudah aman untuk liburan akhir tahun
Polwan Karangasem jadi presenter untuk update Gunung Agung via sosmed
Gunung Agung terpantau tenang meski terus erupsi