Dampak erupsi Gunung Agung, ribuan karyawan hotel di Karangasem dirumahkan
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem, Wayan Kariasa memperkirakan sebanyak 2.250 karyawan hotel yang dirumahkan, akibat erupsi Gunung Agung, Bali. Angka ini terhitung sejak September hingga Desember 2017.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem, Wayan Kariasa memperkirakan sebanyak 2.250 karyawan hotel yang dirumahkan, akibat erupsi Gunung Agung, Bali. Angka ini terhitung sejak September hingga Desember 2017.
"Sekitar 75 persen karaywan hotel saat ini dirumahkan dari 3000 karyawan yang tercatat. Bukan di PHK tapi dirumahkan sementara ya," ujarnya di Kantor Bupati Karangasem, Selasa (26/12).
-
Bagaimana Gunung Ijen memikat wisatawan? Di gunung ini kamu dapat melihat fenomena blue fire atau api biru yang hanya ada di Ijen. Tak heran banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang penasaran dan mengunjungi tempat ini.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Agrowisata Kopeng Gunungsari buka? Agrowisata Kopeng Gunungsari beroperasi dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.
-
Di mana letak Agrowisata Bhumi Merapi? Ini merupakan tempat wisata edukasi yang terletak di lereng Gunung Merapi.
Dia menjelaskan, ditetapkannya status Gunung Agung menjadi awas pada 22 September 2017 lalu berdampak pada menurunnya okupansi hotel di wilayah Karangasem mencapai 10 persen. Terlebih pada hotel kelas bintang lima.
"Okupansi hotel di Karangasem saat ini ada 4 persen atau rata-rata di bawah 10 persen. Kalau hotel biasa bahkan okupansinya nol atau kosong," imbuhnya.
Kariasa berharap kondisi ini akan segera normal kembali, mengingat pariwisata merupakan salah satu sektor penyumbang ekonomi terbesar di wilayah Bali. "Kalau kondisi perhotelan atau kunjungan pariwisata di Karangasem bisa normal kembali secara otomatis mereka akan dipanggil kembali," paparnya.
Baca juga:
50 Ribu wisatawan diprediksi liburan Tahun Baru di Gunungkidul
Kunjungan wisatawan domestik ke Bali saat libur Natal meningkat
Menteri Budi klaim tingkat kunjungan wisatawan ke Bali berangsur membaik
HIN: Kami mendukung upaya kampanye Presiden Jokowi untuk pemulihan pariwisata Bali
Menpar: Kunjungan wisatawan ke Bali mulai normal