Dari Rugi Rp 903 Miliar, Garuda Indonesia Kini Catatkan Laba Rp 276 Miliar
Garuda Indonesia Group membukukan laba bersih senilai USD 19,7 juta atau sekitar Rp 276 miliar selama kuartal 1–2019 atau tumbuh signifikan dari rugi USD 64,3 juta atau sekitar Rp 903 miliar di kuartal 1–2018.
Garuda Indonesia Group membukukan laba bersih senilai USD 19,7 juta atau sekitar Rp 276 miliar selama kuartal 1–2019 atau tumbuh signifikan dari rugi USD 64,3 juta atau sekitar Rp 903 miliar di kuartal 1–2018.
Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Fuad Rizal mengatakan, pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha perseroan yang tumbuh sebesar 11,9 persen menjadi USD 1,09 miliar.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Kinerja positif tersebut turut ditunjang oleh lini pendapatan layanan penerbangan berjadwal sebesar USD 924,9 juta atau tumbuh sebesar 11,6 persen dibandingkan periode yang sama di kuartal 1–2018.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kinerja pendapatan tambahan ancillary revenue dan pendapatan anak usaha lainnya sebesar 27,5 persen dengan pendapatan mencapai 171,8 juta dolar AS.
"Catatan kinerja positif yang berhasil dicapai Garuda Indonesia Group di Kuartal 1-2019 ini tidak terlepas dari komitmen bersama seluruh lini usaha Garuda Indonesia Group dalam menciptakan sinergi dan terus melakukan perbaikan proses bisnis namun tetap mengutamakan keselamatan," kata Fuad.
Selain itu, peningkatan kinerja perseroan turut didukung oleh program efisiensi dan efektivitas yang berkelanjutan, optimalisasi aspek struktur biaya, penyusunan kapasitas pada produksi sesuai permintaan sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih terukur dan beban pengeluaran avtur juga dapat ditekan.
Lebih lanjut, Garuda Indonesia Group juga melakukan upaya renegosiasi biaya pembelian (leasing) armada secara berkelanjutan yang berhasil menekan biaya leasing pesawat hingga 30 persen atau setara dengan USD 60 juta.
"Di tengah tren kinerja industri penerbangan di kuartal I yang cenderung tertekan mengingat fase kuartal I merupakan fase musim sepi angkutan transportasi udara, Garuda Indonesia Group mempertahankan kinerja secara positif menyusul capaian kinerja yang solid di tahun kinerja 2018, khususnya pada kuartal 4–2018," ujar Fuad.
Baca juga:
Sepi Penumpang, Dua Maskapai Batalkan Penerbangan ke Aceh Besar
Menhub Budi Beri Waktu 2 Minggu ke Garuda Indonesia untuk Turunkan Harga Tiket
Menhub Budi Sebut Garuda Indonesia Tak Tulus Turunkan Harga Tiket
Menteri Rini: Persoalan Garuda Indonesia Sudah Lama Sekali, Kini Kita Diperbaiki
Prabowo: Garuda, Pertamina, PLN Dirampok, Mana Buktinya? Ada Segudang di BPK
Garuda Indonesia Tujuan Jeddah Mendarat Darurat di Sri Lanka