Daya saing UMKM Indonesia butuh dukungan pelaku ekonomi kreatif
Daya saing UMKM Indonesia butuh dukungan pelaku ekonomi kreatif. Mengingat, UMKM memiliki peranan yang sangat vital dan strategis dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia tetapi juga di negara-negara maju.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif Erik Hidayat meminta agar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) didukung oleh inovasi dari sektor ekonomi kreatif termasuk perbankan.
Mengingat, UMKM memiliki peranan yang sangat vital dan strategis dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia tetapi juga di negara-negara maju.
"Di Indonesia, UMKM selain berperan dalam pertumbuhan pembangunan dan ekonomi, juga memiliki kontribusi yang sangat penting dalam mengatasi masalah pengangguran, itu sudah terbukti," kata Erik di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (21/11).
Tanpa upaya untuk lebih meningkatkan kreativitas yang inovatif, maka peningkatan pertumbuhan UMKM akan terhambat dan kalah bersaing dengan produk UKM dari luar negeri.
Menurutnya, tumbuhnya usaha mikro menjadi sumber kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan dengan banyak menyerap tenaga kerja. Dengan posisi demikian, artinya UMKM punya peran strategis dalam memerangi kemiskinan dan pengangguran.
Berdasarkan catatan Kadin Indonesia, kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen dalam 5 tahun terakhir. Serapan tenaga kerja pada sektor ini juga meningkat dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen pada periode yang sama.
Sementara itu, pada 2014 mengacu pada data Kementerian Koperasi dan UKM RI, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai sekitar 57,9 juta. Diperkirakan pada 2016 ini jumlah pelaku UMKM terus bertambah.
Pemerintah menargetkan kontribusi PDB Ekonomi Kreatif mencapai 7-7,5 persen dan peningkatan devisa negara mencapai 6,5-8 persen hingga tahun 2019.
"Kami optimis, peningkatan kontribusi PDB dari sektor UMKM, meningkatnya devisa dari sektor ekonomi kreatif juga dapat menjadi motivasi untuk lebih mengembangkan sektor ini yang akan menjadi salah satu sektor unggulan Indonesia di masa depan," ungkap Erik.
Baca juga:
PD Pasar Jaya targetkan 450 pedagang Jakarta Timur ikut Tax Amnesty
DJP pada pedagang pasar: Orang pajak tidak nakutin sekarang
Berkat BeKraf, ekonomi kreatif diklaim meningkat
UKM masih belum puas akses internet saat ini
Ini solusi buat sistem pengadaan barang online untuk UKM & Koperasi
Gaet UKM ikut Tax Amnesty, bos pajak blusukan ke Pasar Tanah Abang
Periode II Tax Amnesty, DJP beri karpet merah pengusaha UKM
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Disperindagkop UKM Paser meninjau pengerjaan pasar? Seperti yang dilakukan pada Selasa (14/11/2023).
-
Apa yang diajarkan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kutai Timur? Puluhan wanita sebagai pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Timur dibekali dengan ilmu public speaking. Dengan ilmu ini, peserta akan berani tampil dan berbicara di depan umum.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Di mana saja Disperindagkop UKM Paser meninjau pengerjaan pasar? Peninjauan dimulai di Pasar Kapitan Wasel Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot; kemudian pasar Keresik Bura dan terakhir pasar rakyat Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau.