Defisit APBN per Agustus 2019 Naik 32 Persen Capai Rp199,1 Triliun
Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Agustus 2019 sebesar Rp199,1 triliun. Defisit tersebut berasal dari belanja negara sebesar Rp2.461,1 triliun, sementara pendapatan hanya sebesar Rp1.189,3 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Agustus 2019 sebesar 199,1 triliun. Defisit tersebut berasal dari belanja negara sebesar 2.461,1 triliun, sementara pendapatan hanya sebesar 1.189,3 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan defisit tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sebesar 150,5 triliun. Defisit pada periode tersebut hanya sebesar 1,02 persen terhadap PDB, atau jauh lebih rendah dari realisasi Agustus tahun ini.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
"Dengan demikian ada kenaikan defisit yang cukup besar, yaitu 32 persen dari tahun lalu. Angka 199 triliun itu adalah 1,24 persen dari PDB," ujar Menteri Sri Mulyani Indrawati saat Konferensi Pers, di Jakarta, Selasa (24/9).
Secara nominal, pendapatan negara hingga akhir Agustus 2019 tercatat mencapai sebesar 1.189,3 triliun atau sudah mencapai 54,9 persen terhadap target pendapatan negara dalam APBN 2019 yang sebesar 2.165,1 triliun.
Sementara itu, untuk belanja negara pada periode tersebut tercatat sebesar 1.388,3 triliun atau telah mencapai 56,4 persen dari target pendapatan negara dalam APBN 2019, yang sebesar Rp2.461,1 triliun.
Dengan catatan itu, maka keseimbangan primer pada APBN Agustus 2019 mengalami kontraksi sebanyak 26,6 triliun, jauh lebih tinggi dibanding posisi yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat mengalami surplus sebesar 11,7 triliun. "Kita lihat oleh karena itu, kondisi global tidak berubah dan konsistensi perlemahannya terus terjadi hingga Agustus 2019," pungkasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Pendapatan Negara Capai Rp1.189 Triliun Hingga Akhir Agustus 2019
Penyerapan Anggaran per 16 Agustus Capai 54,48 Persen
Strategi Ditjen Pajak Antisipasi Shortfall Rp140 Triliun Tahun ini
Defisit APBN Melebar, Wapres JK Minta Penghematan Anggaran Perjalanan Dinas
Penerimaan Pajak Diprediksi Meleset Rp140 Triliun Dari Target
Hingga Juni 2019, Pemerintah Jokowi Salurkan Bansos Rp70 Triliun
Penjelasan Sri Mulyani soal Penurunan Penyaluran Dana Alokasi Khusus