Depan Wapres JK, bos OJK pamer ekonomi RI tangguh di 2016
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (13/1). Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kinerja perekonomian Indonesia yang cukup tangguh sepanjang 2016. Padahal, ekonomi global masih dalam proses pemulihan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (13/1). Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam acara ini, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad membanggakan kinerja perekonomian Indonesia yang cukup tangguh sepanjang 2016. Padahal, ekonomi global masih dalam proses pemulihan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa yang dikritik oleh Jusuf Kalla terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Siapa yang Jusuf Kalla kritik terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Mengapa Jusuf Kalla bingung dengan penetapan Karen Agustiawan sebagai terdakwa? Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya," kata JK.
-
Kenapa Jusuf Kalla menilai pembelian alutsista bekas dengan harga Rp1 Triliun tidak layak? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
"Semua merasakan bahwa tahun 2016 baru saja kita lalui bukanlah tahun yang mudah, terlebih dalam beberapa waktu terakhir di mana dinamika perekonomian global dan nasional berlangsung begitu cepat," kata Muliaman.
Menurut Muliaman, proses pemulihan global masih terus berlangsung seimbang. Sebagian besar negara maju masih berupaya ekstra keras memulihkan ekonominya, sementara AS sudah menunjukkan perbaikan yang semakin solid.
"Sementara itu, pasar keuangan global terekspos pada beberapa kejadian yang tidak diperkirakan seperti kemenangan pendukung Brexit, hasil pemilu Presiden di AS, dan hasil referendum konstitusi di Italia, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan menguatnya gerakan nasionalisme di Eropa," sambung Muliaman.
Namun, di tengah seluruh dinamika tersebut, Muliaman mencatat capaian kinerja ekonomi nasional masih positif. Disaat banyak negara mengalami perlambatan pertumbuhan, PDB Indonesia tetap dapat tumbuh cukup tinggi dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada saat mata uang banyak negara mengalami depresiasi terhadap USD, Rupiah masih mencatat apresiasi.
"Bursa saham kita juga mencatatkan kinerja yang terbaik ke-2 di Asia, dan terbaik ke-5 di antara bursa utama dunia," pamer Muliaman.
Meskipun sempat mengalami tekanan, khususnya pada kuartal terakhir 2016, namun Muliaman memastikan stabilitas sistem keuangan dan tingkat kesehatan lembaga jasa keuangan tetap terjaga.
Baca juga:
Jokowi bagi 9 juta hektar lahan secara gratis ke masyarakat
Salurkan kredit murah, Ganjar dapat penghargaan dari Jokowi
Ekonomi tumbuh 8 persen, Pemprov Sulsel raih penghargaan dari Jokowi
Ada PP baru, Freeport kaji dampak ubah KK ke IUPK
Pemerintah bentuk tim buat peta anggaran setiap kementerian
Demi keselamatan penumpang, menhub minta maskapai perbaiki sikap
Presiden Jokowi ke perbankan: Memang pusing mengurus rakyat