Deretan Drama Korea yang Telan Biaya Produksi Termahal, Bisa Sampai Rp689,20 Miliar
Popularitas yang kian meningkat mendukung rumah produksi di Korea Selatan berlomba menghasilkan karya terbaiknya.
Popularitas yang kian meningkat mendukung rumah produksi di Korea Selatan berlomba menghasilkan karya terbaiknya.
Deretan Drama Korea yang Telan Biaya Produksi Termahal, Bisa Sampai Rp689,20 Miliar
Daftar Drama Korea dengan Biaya Produksi Termahal
Drama korea kini telah menjadi tayangan populer di seluruh dunia. Peminatnya pun dari beragam kalangan, muda hingga tua.
Popularitas yang kian meningkat mendukung rumah produksi di Korea Selatan berlomba menghasilkan karya terbaiknya. Bahkan mereka tak rela memproduksi series dengan biaya mahal demi menghasilkan karya yang optimal.
Melansir dari iMedia, berikut drama korea dengan biaya produksi termahal sejak 2021:
1. The Devil Judge
Serial drama korea yang dibintangi oleh Chi Sheng berjudul The Devil Judge mendapat sambutan hangat setelah diluncurkan.
Drama ini laris karena alur cerita yang menarik dengan kemampuan akting para aktor yang luar biasa.
Tak hanya itu, daya tarik lainnya yakni latar tempat menjadi faktor penting keberhasilan series ini.
Semisal ruang sidang dan berbagai adegan lain dalam drama tersebut semuanya terlihat menakjubkan.
Biaya produksi yang dikeluarkan untuk proyek drama ini yakni sebesar KRW15 miliar atau setara dengan Rp172,30 miliar.
2. The Chaebol's Youngest Son (Reborn Rich)
Diadaptasi dari novel berjudul sama drama ini dibintangi oleh Song Joong Ki. The Chaebol's Youngest Son menceritakan tentang kisah balas dendam pelayan setia keluarga chaebol yang dijebak sampai mati oleh majikannya. Kemudian terlahir kembali sebagai putra bungsu keluarga chaebol, Jin Do Jun.
Menurut pemberitaan media Korea, serial drama ini menelan biaya produksi sebesar KRW20 miliar, yakni setara dengan Rp229,73 miliar.
3. That Night
That Night merupakan drama korea yang diadaptasi dari serial Inggris berjudul Criminal Justice. Drama ini menceritakan tentang kisah dua pria yang terlibat pembunuhan seorang wanita.
Serial drama ini dibintang Hallyu papan atas seperti Kim Soo Hyun, yang bayarannya tidak sedikit.
Biaya produksi drama ini diperkirakan mencapai KRW30 miliar, atau sekitar Rp344,60 miliar.
Biaya produksi series yang terbilang cukup besar untuk drama dengan total 8 episode.
4. Jirisan
Drama horor thriller ini mengisahkan tentang berbagai misteri yang menyelimuti Gunung Jiri. Mulai dari mereka yang datang untuk membunuh orang lain, hingga bunuh diri.
Hampir sebagian besar plot Jirisan diambil dalam adegan nyata, sehingga membutuhkan biaya yang sangat mahal. Dikabarkan biaya produksi drama ini mencapai KRW32 miliar, yakni sebesar Rp367,57 miliar.
5. Youth
Youth adalah serial drama yang diadaptasi dari kisah perjalanan boy band terbesar asal Korea Selatan, Bangtan Boys (BTS). Drama ini akan disutradarai oleh Kim Jae-hong dari drama Neighbor's Wife dan Kim Soo-jin sebagai penulis skenario dari drama Weightlifting Fairy Kim Bok Joo.
Drama yang dinanti-nantikan oleh seluruh penggemar BTS, ini dikabarkan mengeluarkan biaya produksi mencapai KRW40 miliar atau setara dengan Rp459,46 miliar.
6. Moving
Serial drama bergenre laga fantasi romantis ini merupakan hasil adaptasi dari webtoon populer karya Kang Full dengan judul yang sama.
Moving yang tayang pada Agustus 2023 ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas Korea Selatan seperti Han Hyo Joo, Jo In Sung, Ryo Seung Ryong, dan lain sebagainya.
Moving adalah drama superhero action tentang remaja dengan kekuatan super.
Namun orangtua mereka yang menyimpan rahasia menyakitkan dari masa lalu.
Drama ini dikabarkan menghabiskan biaya produksi sebesar KRW50 miliar, setara dengan Rp574,33 miliar.
merdeka.com
7. The Top Floor (Penthouse)
Untuk dua musim pertamanya, Penthouse dikabarkan menghabiskan biaya produksi sebesar KRW30 miliar atau sekitar Rp344,60 miliar.
Kemudian disusul musim ketiga yang memakan biaya produksi sekitar KRW60 miliar, setara dengan Rp689,20 miliar. Sehingga jika ditotal, produksi drama Penthouse ini mencapai Rp1,03 triliun.
Sebagai drama dengan 3 musim berbeda, biaya produksi Penthouse sebenarnya dapat dikatakan tidak begitu memakan biaya produksi yang besar.
Namun, jika ketiga biaya produksi ini digabung tentu pengeluaran untuk memproduksi drama ini memakan biaya yang cukup fantastis, bukan?
merdeka.com
Biaya tersebut tentu hanyalah kisaran harga produksi yang dilaporkan.
Mungkin, serial drama tersebut telah mengeluarkan jumlah yang mungkin lebih banyak dari yang disebutkan.
Namun, biaya produksi yang mereka investasikan untuk sebuah proyek drama sebanding dengan karya yang menjadi kegemaran bagi pecinta drama korea.
Di antara drama yang disebutkan, adakah salah satu serial drama favorit Anda?