Di 2015, realisasi proyek terobosan Pertamina capai Rp 8,21 T
Jumlah itu meningkat 21,68 persen dari target sebesar USD 500 juta.
PT Pertamina (Persero) mencatatkan realisasi proyek-proyek terobosan atau Breakthrough Project (BTP) 2015 sebesar USD 608,41 juta atau setara Rp 8,21 triliun. Jumlah itu meningkat 21,68 persen dari target sebesar USD 500 juta.
Proyek-proyek tersebut terdiri atas sentralisasi pengadaan (nonhidrokarbon), perubahan proses pengadaan crude dan produk, pembenahan tata kelola arus minyak, optimalisasi aset penunjang usaha, dan corporate cash management.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan terdapat dua kontribusi utama bagi pencapaian finansial tersebut, yaitu pembenahan tata kelola arus minyak yang ditempuh dengan melakukan penekanan kebocoran dengan nilai USD 255,2 juta, perubahan proses pengadaan minyak mentah (crude) dan produk melalui evaluasi formula harga serta efisiensi harga penjualan untuk impor sebesar USD 208 juta.
"Kontribusi lainnya untuk financial impact BTP 2015 berasal dari sentralisasi procurement sebesar USD 90 juta, optimalisasi aset penunjang usaha sebesar USD 27,8 juta, dan corporate cash management USD 27,3 juta," ujar Wianda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/1).
Menurut Wianda, BTP merupakan salah satu indikator yang cukup reliable dalam mendukung lima prioritas atau lima pilar strategis yang sudah dilaksanakan serentak di seluruh lini perusahaan. Lima pilar strategis Pertamina adalah pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, peningkatan kapasitas kilang, pengembangan infrastruktur dan marketing, serta perbaikan struktur keuangan.
"BTP juga sebagai upaya mempercepat proses transformasi dalam mencapai visi dan misi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional kelas dunia dan sebagai perusahaan negara yang memiiki kontribusi terbesar dalam mewujudkan ketahanan energi nasional," kata dia.
BTP Korporat 2015 terdiri atas 14 BTP New Initiatives dan 10 BTP Proyek Prioritas Strategis. Khusus untuk BTP New Initiatives 2015 lebih banyak difokuskan pada pencapaian value creation atau efisiensi yang diharapkan dapat mendukung kinerja keuangan dalam mencapai pendapatan perusahaan.
Di sektor hulu, Pertamina juga mencatatkan realisasi efisiensi hingga kuartal III-2015 sebesar USD 532 juta. Efisiensi itu salah satunya demi menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang kini mulai dilakukan oleh beberapa perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia.
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, mengatakan program efisiensi dilakukan perusahaan sejak awal 2015 dan berlanjut pada 2016. Efisiensi di sektor hulu Pertamina, termasuk anak usaha, minimal sebesar 30 persen. Kebijakan ini akan terus didorong untuk menyiasati harga minyak mentah dunia yang kini mendekati level USD 25 per barel.
Menurut Syamsu, efisiensi dilakukan pada hampir semua kegiatan di sektor hulu seperti kegiatan eksplorasi untuk mencari cadangan baru serta juga melakukan renegosiasi kontrak pada kegiatan-kegiatan pengeboran.
"Ini merupakan usaha maksimal agar perusahaan tetap survive dan salah satunya untuk menghindari PHK," jelas dia.
(mdk/sau)