Di Ajang WEF Davos, Pengusaha RI Beberkan 2 Hal Penting Hadapi Industri 4.0
Menurut John Riady, ada dua hal penting yang perlu menjadi pusat perhatian tinggi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 yakni Kecerdasan Buatan ( AI) dan Maha Data (Big Data).
Pertemuan ekonomi tahunan bergensi, World Economic Forum (WEF) kembali digelar, dan kali ini diselenggarakan di Davos, Swiss. Fokus pertemuan kali ini membahas arsitektur revolusi industri 4.0. Tema pertemuan tahun ini adalah Globalization 4.0: Shaping a Global Architecture in the Age of the Fourth Industrial Revolution.
Di ajang WEF, sejumlah kepala negara dan dan tokoh bisnis seluruh dunia turut hadir. Dari Indonesia, hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto; serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong. Dalam WEF, para peserta berbagi pengalaman, bagaimana mengelola bisnis di era revolusi industri 4.0.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Apa yang sedang digerakkan MIND ID dalam rangka mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia? Kehadiran IBC tersebut menjadi salah satu upaya MIND ID dalam menyokong perkembangan industri kendaraan listrik baik di tataran lokal maupun global.
Salah satu tokoh ekonomi Indonesia yang turut hadir di ajang WEF yakni Direktur Grup Lippo John Riady. Menurut John, ada dua hal penting yang perlu menjadi pusat perhatian tinggi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 yakni Kecerdasan Buatan ( AI) dan Maha Data (Big Data). Pendidikan, memiliki peran sentral meningkatkan kapabilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam era revolusi industri 4.0.
"AI meski merupakan bagian dari teknologi digital, namun menggunakan teknologi tersebut untuk mengumpulkan semua data yang besar. Data ini menjadi sangat penting karena dapat dianalisa dan diolah berdasarkan apa yang menjadi karakter atau kebutuhan masyarakat saat ini," katanya dikutip dari keterangan.
Grup Lippo juga menyadari bahwa AI kini menjadi sangat penting dan dibutuhkan dalam mengambil keputusan-keputusan krusial, termasuk dalam bisnis. Karena itu, pihaknya mulai memasukkan AI dan Big Data sebagai bagian untuk mengembangkan service industries (industri layanan/service) dalam Lippo Group..
Seluruh peserta yang hadir akan memanfaatkan semangat WEF Davos untuk membangun masa depan dengan cara yang konstruktif dan kolaboratif. Dia menjelaskan, transformasi merupakan kata yang paling tepat untuk menggambarkan prospek geopolitik, ekonomi dan lingkungan secara global.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan potensi industri ekonomi digital terus dikembangkan. Pemerintah telah melakukan langkah menumbuhkan sekitar 1000 teknopreneur pada tahun 2020. Jadi fokus pemerintah saat ini adalah bagaimana melakukan akselerasi.
Kehadiran para pebisnis Indonesia di WEF dimaksudkan untuk memberi pesan bahwa Indonesia sudah berhasil dalam menerapkan berbagai keunggulan di era industri 4.0. Pertumbuhan bisnis digital juga luar biasa. Indonesia ingin memberi pesan kepada masyarakat global, bahwa pebisnis di Indonesia sangat concern dengan semangat industri 4.0.
Kata John, kawasan ASEAN sebagai blok baru, juga akan menjadi salah satu topik utama dalam Pertemuan Tahunan WEF 2019. Blok ASEAN memiliki catatan pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan kerja sama regional yang patut ditiru. Wilayah ini dinilai sebagai memiliki dinamika dan peluang yang menonjol paling luar biasa di dunia.
Karena itu, dia mengajak para pengusaha Indonesia menyambut baik kedatangan revolusi industri 4.0 dengan membuka kesempatan segala sektor untuk lebih berinovasi. Revolusi industri 4.0 harus dimaknai sebagai teman yang bisa memajukan bangsa dan negara.
Baca juga:
Wujudkan Industri 4.0, Menteri Airlangga Beberkan 10 Agenda Prioritas di WEF
Mengenal Istilah Globalisasi 4.0 dan Segala Ancamannya
Chairul Tanjung Bocorkan Kunci Sukses Hadapi Revolusi Industri 4.0
Pemerintah Perlu Perhatikan Industri Seluler
Bos Bappenas: Produktivitas SDM Rendah Jadi Masalah di Revolusi Industri ke-4
Tekan Gini Ratio ke 0,38, Pemerintah Dorong Industri 4.0 dan Ekonomi Digital