Di daerah ini, tarif taksi online lebih mahal dibanding konvensional
Kalau berdasarkan Pergub No. 27 Tahun 2016, untuk taksi konvensional tarif buka pintu Rp 6.000, dan Rp 4.800 per km, sementara untuk taksi online, tarif buka pintunya sama, sedangkan tarif per km Rp 6.500. Lebih mahal.
Tarif angkutan taksi dalam jaringan (daring) atau taksi online di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan akan lebih tinggi dibanding tarif taksi konvensional mulai tanggal 1 April, besok.
"Kalau berdasarkan Pergub No. 27 Tahun 2016, untuk taksi konvensional tarif buka pintu Rp 6.000, dan Rp 4.800 per km, sementara untuk taksi online, tarif buka pintunya sama, sedangkan tarif per km Rp 6.500. Lebih mahal," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Ilyas Iskandar seperti ditulis Antara Makassar, Jumat (31/3).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
Dia menjelaskan, memang terjadi sedikit tarik menarik terkait penentuan tarif ini. Kementerian, kata dia, berharap daerah menentukan tarifnya masing-masing. Sementara, di lain pihak, beberapa provinsi meminta agar ada keseragaman tarif.
"Kalau acuan dari kementerian, mereka menentukan tarif jika ada kenaikan BBM, ada kebijakan pemerintah pusat untuk itu," ucapnya.
Setelah melakukan perhitungan berdasarkan acuan dari kementerian, lanjutnya, pihaknya kemudian menentukan angka Rp 6.500 per Km tersebut.
"Ada toleransi dari kementerian, lebih tinggi 26 persen dari taksi konvensional, jadi kalau kita menghitung, itu mendekati dengan hitungan kementerian," jelas Ilyas.
Menurut dia, tarif tersebut juga telah dikomunikasikan dengan pengelola layanan taksi daring, dan sejauh ini tidak ada penolakan. "Mereka menerima, alasannya mereka sudah memiliki pelanggan sendiri," kata dia menambahkan.
Pihaknya, kata Ilyas, juga telah membuat rancangan Pergub untuk mengatur angkutan daring tersebut. "Kalau tanggal 1 April pemerintah pusat mengatakan semua provinsi untuk membuat perkada atau pergub, kita akan luncurkan itu, drafnya sudah kita buat, kita sudah siapkan dengan angka-angkanya," pungkas Ilyas.
Baca juga:
Ini pesan Jokowi terkait revisi aturan transportasi online
China yakin kereta cepat Jakarta-Bandung selesai tepat waktu
BI yakin penaikan tarif taksi online tak kerek inflasi
Aliansi Angkutan Umum Jabar desak taksi online berhenti sementara
Mulai 1 April, Commuter Line layani rute Tanah Abang-Rangkasbitung