Di Depan Jokowi, Gubernur Bengkulu Minta Bandara dan Pelabuhan Dikembangkan
Dengan dikembangkannya pelabuhan dan bandara maka secara otomatis akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Oleh karenanya, dia menginginkan agar dua kawasan tersebut dapat menjadi perhatian khusus pemerintah.
Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan dan mengembangkan kawasan strategis yang ada di Bengkulu. Permintaan tersebut disampaikan langsung dalam sambutannya di acara Tanwir Muhammadiyah ke-51 di Bengkulu, Jumat (15/2).
"Bengkulu yang berada di kawasan barat di pinggir pesisir Samudra Hindia, dengan posisi seperti ini sangat strategis dikembangkan pelabuhan dikoneksitaskan dengan kawasan tengah dan ditingkatkan bandaranya," kata Rohidin dalam sambutannya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Rohidin mengatakan, dengan dikembangkannya pelabuhan dan bandara maka secara otomatis akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Oleh karenanya, dia menginginkan agar dua kawasan tersebut dapat menjadi perhatian khusus pemerintah.
"Maka ini menjadi pintu pembuka kawasan baru pertumbuhan ekonomi di kawasan barat Pulau Sumatera karena akan memacu pertumbuhan ekonomi regional sekaligus akan berdampak dalam rangka pengendalian inflasi," katanya.
Merespons hal tersebut, Presiden Jokowi berjanji akan segera bertindak cepat dan memutuskan untuk melakukan pengembangan di dua sektot tersebut. Untuk di Bandara Fatmawati Soekarno sendiri, Jokowi akan memerintahkan Angkasa Pura untuk mengambil alih dan mengembangkan bandara tersebut.
"Satu Bandara Fatmawati Bengkulu, sekarang dipegang unit UPT nanti akan diambil oleh Angkasa Pura sehingga bisa dikembangkan lebih besar kemudian masuk ke bandara internasional saya kira itu akan mengembangkan ekonomi yang ada di Bengkulu," katanya.
Sementara untuk, di area pelabuhan Jokowi mengaku masih akan mengkaji. "Nanti saya juga akan liat pelabuhan yang rencananya akan di bangun untuk KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) kalau itu berikan manfaat kita akan berikan," tambah dia.
Seperti diketahui, usai menghadiri dan membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-51 di halaman Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, rencananya Presiden Jokowi juga akan berkunjung ke beberapa titik di Bengkulu salah satunya ke Pelahuhan Pulau Bai atau Pelindo II.
Baca juga:
Jokowi Beberkan Faktor Buat Infrastruktur RI Tertinggal Dibanding Negara Lain
Adhi Karya: Biaya Pembangunan LRT Jabodebek Bukan Paling Mahal di Dunia
Pengerjaan 3 Simpang Susun Tol Solo-Ngawi Masih Terkendala
4 Manfaat Jika Pemerintah Gandeng Swasta Bangun Infrastruktur
Faisal Basri: Dibanding Bangun Tol, Lebih Baik Benahi Transportasi Laut
Pembangunan Infrastruktur RI Tak Boleh Berhenti Jika Ingin Jadi Negara Maju