Di depan PBB, Mentan Amran keluhkan pelarangan ekspor CPO ke Eropa
Menurut Amran, negara-negara Uni Eropa tidak bisa hanya berpatokan pada isu deforestasi saja, namun juga harus memperhatikan bisnis CPO demi kesejahteraan petani dan pengusaha sawit. Mengingat cukup besar petani Indonesia yang berkecimpung di sektor perkebunan sawit.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendapatkan kunjungan dari Pelopor Khusus Dewan HAM PBB untuk Hak atas Pangan di Indonesia. Dalam pertemuan ini, dia menyampaikan keluhan terkait kampanye negatif terhadap Crued Palm Oil (CPO) Indonesia oleh Uni Eropa.
"CPO kami minta tolong, ada negative campaign, black campaign, di negara-negara Eropa, kami (Indonesia) punya standar sendiri dan kami tidak mau didikte negara lain. Kami negara berdaulat tidak mau didikte negara lain," ungkapnya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (9/4).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
Menurut dia, negara-negara Uni Eropa tidak bisa hanya berpatokan pada isu deforestasi saja, namun juga harus memperhatikan bisnis CPO demi kesejahteraan petani dan pengusaha sawit. Mengingat cukup besar petani Indonesia yang berkecimpung di sektor perkebunan sawit.
"Aku katakan. Kalau harga CPO turun karena black campaign, ada 30 juta komunitas, terdiri dari ada petani, pedagang. Kalau harga turun, 30 juta orang ini, mereka mencari pendapatan lain tempat. Mereka babat hutan lagi. Secara tidak langsung yang lakukan black campaign merusak lingkungan," tegas Amran.
"Orang utang saja diperhatikan oleh negara-negara Eropa ini (petani) orang beneran. Dan kita selalu gaungkan ke tingkat dunia, kurangi kemiskinan, selamatkan orang-orang di bawah garis kemiskinan, baru mau kita mau cetak kemiskinan lagi," tandasnya.
Baca juga:
Mentan Amran klaim PBB puji program ketahanan pangan pemerintah Jokowi-JK
Harga tembus Rp 60.000/Kg, bawang putih impor diminta Kementan segera masuk
Mentan Amran janji genjot investasi dan ekspor sektor pertanian
Mentan Amran harap harga pangan stabil seperti 10 tahun lalu
Mentan Amran lantik 3 pejabat eselon I
Pastikan daging sapi yang akan diimpor aman, Kementan kirim tim ke Brasil