Di GATF, Menteri Rini minta Garuda gencar promosikan wisata domestik
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta Garuda Indonesia untuk lebih gencar mempromosikan destinasi wisata domestik di Garuda Indonesia Travel Fair 2017. Khususnya di 10 destinasi wisata prioritas pemerintah.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta Garuda Indonesia untuk lebih gencar mempromosikan destinasi wisata domestik di Garuda Indonesia Travel Fair 2017. Khususnya di 10 destinasi wisata prioritas pemerintah.
"Sekarang travel fair 75 persen untuk mempromosikan domestik. Saya menekankan betul bahwa kita harus lebih mempromosikan domestik," ujarnya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (10/3).
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
Dirinya mengapresiasi upaya Garuda Indonesia dengan menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mempromosikan destinasi domestik. Salah satunya dengan mempromosikan layanan Garuda Indonesia di cabang BNI di luar negeri.
"BNI ada cabang di New York, Singapura, London, Hong Kong, Jepang," tuturnya.
Rini juga berharap dengan segala upaya ini tingkat keterisian Garuda Indonesia bisa meningkat. "Mendorong Garuda supaya pesawatnya penuh terus kita harapkan," jelasnya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia Travel Fair 2017 hari ini resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo. Acara tahap pertama ini akan berlangsung dari 10-12 Maret 2017.
Baca juga:
Menteri Rini sebut 3 bank BUMN ini siap biayai proyek LRT
Bekraf manfaatkan GATF 2017 promosikan produk industri kreatif
Belum dibuka, pemburu tiket murah di GATF 2017 sudah mengular
Jadi duta kereta, Didi Kempot sebut stasiun mirip hotel bintang lima
Bareskrim rilis barang bukti pembobolan 7 bank senilai Rp 850 miliar
Faisal Basri: Holding BUMN itu sesat, apalagi Pertamina caplok PGN
Pengadaan pesawat PT DI sempat tertunda