Di Musrenbangnas, Menteri Suharso Sebut Pertumbuhan RI Baru Positif di Kuartal II
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 besok, Rabu (5/5). Beberapa pihak dan pemerintah pun memperkirakan ekonomi domestik masih akan kontraksi pada periode Januari-Maret 2021.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 besok, Rabu (5/5). Beberapa pihak dan pemerintah pun memperkirakan ekonomi domestik masih akan kontraksi pada periode Januari-Maret 2021.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, ekonomi kuartal I-2021 masih akan tumbuh negatif. Namun, kuartal II-2021 ekonomi Indonesia baru akan menunjukan pemulihannya atau berada di laju positif.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Pada kuartal I-2021 diperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada kontraksi pada sekitar kisaran minus 0,6 hingga 0,9 persen, ironi," ujarnya dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021, Selasa (4/5).
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 bakal berada di dalam range antara minus 1 persen hingga minus 0,1 persen. Proyeksi ini lebih baik jika dibandingkan posisi pertumbuhan sepanjang 2020 yang minus 2,07 persen.
"Kita berharap sih sebetulnya bisa mencapai zona netral, tapi kita masih mendekati minus 0,1 persen," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Edisi Maret, Selasa (23/3).
Selanjutnya
Bendahara Negara itu menyampaikan, proyeksi pertumbuhan itu didasari dari kegiatan ekonomi di Indonesia yang sudah mulai menunjukkan adanya pemulihan. Hal ini seiring jumlah kasus Covid-19 menurun ke level 5.000 dibandingkan sebelumnya mencapai 12 ribu.
Dia mencontohkan beberapa aktivitas di lokasi perdagangan bahan pokok dan sektor farmasi sudah mengalami pemulihan pada Maret 2021. Bahkan aktivitas perbelanjaan ritel dan transportasi juga menunjukkan perbaikan sejak awal tahun.
Sementara, Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran minus 1 sampai 0,5 persen di kuartal I-2021. Proyeksi ini tidak begitu jauh dari yang dilakukan pemerintah yakni dalam range antara minus 1 persen hingga minus 0,1 persen.
"Kita proyeksikan kuartal I masih negatif tapi lebih tipis minus 1 sampai 0,5 persen di kuartal I," jelasnya dalam diskusi Mendobrak Inersia Pemulihan Ekonomi, Selasa (27/4).
(mdk/bim)