Di program penyederhanaan golongan listrik, PLN tanggung biaya perubahan daya
Saat ini, PLN tengah melakukan persiapan pelaksanaan seperti sosialisasi pada masyarakat, sekaligus meminta masukan dari berbagai pihak sehingga program penyederhanaan golongan listrik dapat berjalan dengan baik.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir angkat bicara terkait rencana penyederhanaan golongan pelanggan listrik rumah tangga. Menurutnya, biaya tambah daya karena penyederhanaan ini, seperti pergantian MCB (meter circuit breaker) akan ditanggung oleh PLN.
Namun demikian, Sofyan belum membeberkan berapa dana yang disiapkan perusahaan untuk menjalankan program anyar ini.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
"Enggak begitu besar kok, hanya ganti MCB aja. Kan belum tahu berapa. Nanti kita lihat," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (16/11).
Saat ini, PLN tengah melakukan persiapan pelaksanaan seperti sosialisasi pada masyarakat, sekaligus meminta masukan dari berbagai pihak sehingga program penyederhanaan golongan listrik dapat berjalan dengan baik.
"Kita sosialisasi dengan baik ya. Bagaimana dengan pengamat, dari masyarakat, dan lain sebagainya. Setelah ini masuk semua, lalu kita ajukan proposalnya sesuai dengan pendapat semua pihak, supaya semuanya terwakili, setelah itu kita bawa ke Pak Menteri ESDM," katanya.
Sofyan berharap, persiapan-persiapan tersebut bisa rampung pada tahun ini sehingga dapat segera dieksekusi pada tahun 2018. Ada pun perubahan golongan pengguna listrik akan dilakukan secara bertahap, dimulai di pulau Jawa. "Kalau kamu (masyarakat) ingin lebih cepat ya kita jalankan lebih cepat, kan tergantung masyarakat," tegasnya.
Informasi saja, pemerintah berencana melakukan penyederhanaan golongan pelanggan listrik. Ke depan, golongan pelanggan listrik rumah tangga hanya terbagi menjadi tiga yakni pertama golongan subsidi 450 VA dan 900 VA, golongan kedua golongan 900 VA tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.300 VA akan dihapus dan dialihkan menjadi 4.400 VA.
Sementara, golongan ketiga yaitu 4.400 VA hingga 12.600 VA dinaikkan dan ditambahkan dayanya menjadi 13.000 VA, serta golongan 13.000 VA ke atas dayanya akan di-loss stroom.
Baca juga:
PLN tandatangani 9 perjanjian jual beli tenaga listrik pembangkit EBT
BPS: Penyederhanaan golongan listrik bisa timbulkan inflasi
Wapres JK pastikan penyederhanaan golongan pelanggan PLN bukan untuk bebani rakyat
7 Fakta anyar seputar rencana penyederhanaan golongan tarif listrik
ESDM dan PLN bakal survei masyarakat soal penyederhanaan golongan listrik