Di tangan pria ini, warteg bakal bertransformasi ke digital
Di tangan seorang pria bernama Peter Shearer, warteg akan segera bertransformasi ke dalam dunia digital. Melalui aplikasi bernama Wahyoo, para pemilik warteg untuk bisa mengembangkan usahanya dengan lebih mudah.
Warung makan pinggir jalan atau kerap disebut warteg tidak mau ketinggalan jaman. Di tangan seorang pria bernama Peter Shearer, warteg akan segera bertransformasi ke dalam dunia digital.
Melalui aplikasi bernama Wahyoo, para pemilik warteg untuk bisa mengembangkan usahanya dengan lebih mudah. Saat ini hampir semua pemilik warteg selalu bekerja keras bangun pagi kemudian pergi ke pasar untuk belanja bahan baku kemudian memasak.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Bagaimana Lazada membantu pelaku UMKM untuk lebih mudah beradaptasi dengan fitur digital? Selain itu, Lazada juga memberikan pendampingan sekaligus pelatihan kepada para penjual baru selama 90 hari pertama sejak bergabung di Lazada. Program khusus ini dapat membantu para penjual baru, termasuk para pelaku UMKM, agar lebih mudah beradaptasi dengan beragam fitur digital, sehingga lebih siap menjalankan bisnisnya di Lazada.
-
Bagaimana caranya pelaku UMKK bisa menjual produknya melalui e-Katalog? "Caranya buat akun SPSE setelah itu daftar di portal e-katalog. Bapak Ibu semua nanti bakal diajari. Gampang dan tidak ribet kok," ujar mantan Wali Kota Semarang ini.
-
Siapa yang mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
"Dan akhirnya itu membuat mereka bekerja dengan capek sampai malam. Besok pagi sudah bangun lagi, pemilik warteg ini kalau lebaran itu liburnya panjang banget, mereka puas-puasin di kampung," kata Peter di Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (24/4).
Berangkat dari hal tersebut, Peter membuat terobosan baru di mana nantinya pemilik warteg tidak perlu lagi pergi ke pasar untuk belanja bahan baku makanan. Nantinya kurir dari Wahyoo yang akan mengambil alih tugas tersebut.
"Kita berusaha mengerti problemnya mereka, karena itu kita bilang sudah pakai aplikasi kita saja kita yang akan bantu pesenin bahan baku makanan plus kita akan bantu. Mereka cuma fokus ke makanan saja dan bahkan mungkin ke depannya kita akan sediakan makanan setengah jadi juga. Jadi mereka tinggal melayani customer," ujarnya.
Peter mengungkapkan, selama ini orang enggan makan di warteg karena merasa sangsi akan kebersihan bahan baku mereka. Dengan hadirnya fasilitas kurir belanja, diharapkan bisa menjadi solusi untuk membuat banyak orang kembali melirik warteg sebagai salah satu pilihan mengisi perut.
"Mereka yang mau makan di warteg takut es batunya kotor, takut teh nya dari mana, takut berasnya dari mana dan bahan baku yang lain gitu. Nah ini bahan bakunya kita yang akan jaga, kita akan bantu pastikan bahwa bersih."
Selain itu, pihak Wahyoo juga akan membantu untuk memperbaiki warung tersebut supaya lebih nyaman dan menarik banyak pembeli. "Kita sekarang udah hampir 500 warteg bergabung di seluruh Jakarta, nanti ke depannya target kita 12.000 warteg di Jabodetabek pertengahan tahun depan. Tahun ini harusnya kita udah 10.000 warteg."
Adapun cara mendaftarkan warteg masuk ke aplikasi Wahyoo cukup mudah melalui www.wahyoo.com. Meski demikian, Peter mengaku tidak akan mengubah konsep desain warteg menjadi lebih modern, melainkan hanya memperbaiki tanpa mengubah estetika warteg sebagai warung makan sederhana.
"Kita ada 4 pilihan bagi mereka yang ingin bergabung, bagi mereka yang ingin produknya dimasukkan, bagi mereka yang kira-kira mau pasang iklan di dalam dan sebagainya. Biaya untuk bergabung saat ini free. Tentu ada syaratnya, kita harus melihat tempatnya ini trafficnya bagus atau tidak, survei dulu apakah pemilik wartegnya ramah atau tidak," jelas Peter.
Ke depannya, Wahyoo juga akan melayani pemesanan makanan olahan warteg via aplikasi dan diantar oleh kurir Wahyoo. Wahyoo ditargetkan akan segera launching secepatnya di tahun ini.
"Ini akan jadi sebesar gojek ya, kalau gojek menanfaatkan ojek-ojek saya akan membantu pemilik warung makan untuk lebih maju lagi karena warteg ini sangat Indonesia banget nih," tukasnya.
Baca juga:
500 Pelajar se-Indonesia ikuti kompetisi robot
Tokopedia gandeng 30 kreator Padang ikuti Maker Fest 2018
Sambut revolusi industri 4.0, akuntan dituntut kuasai data non-keuangan
Pemerintah ingin kode pos terintegrasi big data dorong ketepatan lokasi pengiriman
Implementasikan QR code, perbankan harus perhatikan standard keamanan
Cerita Gigih dirikan WeCare, buat berdonasi semudah menjentikkan jari