Diikuti 480 Peserta, Tes SKD di Luar Negeri Dijadwalkan 26-28 Oktober
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadwalkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Titik Lokasi (Tilok) perwakilan RI di Luar Negeri akan berlangsung pada tanggal 26-28 Oktober 2021. Di mana pelaksanaan SKD ini akan dikuti oleh 480 peserta.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadwalkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Titik Lokasi (Tilok) perwakilan RI di Luar Negeri akan berlangsung pada tanggal 26-28 Oktober 2021. Di mana pelaksanaan SKD ini akan dikuti oleh 480 peserta.
Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama menyebutkan, total peserta SKD di Tilok Luar Negeri sebanyak 480 peserta ini meliputi 476 peserta SKD CPNS dan empat peserta Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru. Di mana SKD akan dilaksanakan di 75 Tilok yang tersebar di kantor perwakilan RI di Luar Negeri lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa saja doa yang bisa dibaca agar lulus tes CPNS? Berikut doa agar lulus tes CPNS dan artinya: Doa Lulus Tes CPNS dan Artinya سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ كُلِّ حَرْفٍ كُتِبَ أَوْ يُكْتَبُ أَبَدَ الآبِدِيْنَ وَدَهْرَ الدَّاهِرِيْنَSubhânallâh walhamdu lillâhi wa lâ ilâha illallâh wallâhu akbar ‘adada kulli harfin kutiba aw yuktabu abadal âbidîn wadahrad dâhirîn.Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang disembah selain Allah, Allah Tuhan Maha Besar sebilangan huruf dari huruf-huruf yang telah tertulis atau lagi akan tertulis selama-lamanya dan bertahun-tahun adanya.”
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Adapun dari total 476 peserta SKD CPNS terdiri dari 432 peserta SKD yang mendaftar di Instansi Pusat dan 48 peserta SKD yang mendaftar di Instansi Daerah. Sementara untuk total 4 (empat) peserta PPPK Non-Guru meliputi 2 (dua) peserta yang mendaftar di Instansi Pusat dan 2 (dua) peserta yang mendaftar di Instansi Daerah.
"BKN akan menyampaikan jadwal detail peserta SKD kepada Instansi setelah melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kemenlu. Untuk pengumuman jadwal peserta SKD di Tilok Luar Negeri akan diumumkan oleh masing-masing Instansi,” terangnya di Jakarta, Senin (11/10).
Dari total 75 Tilok perwakilan RI di Luar Negeri, terdapat sejumlah Tilok yang akan menampung peserta SKD dengan kapasitas besar. Beberapa di antaranya seperti Taipei (60 peserta), Bangkok (25 peserta), Den Haag (20 peserta), Kuala Lumpur (51 peserta), Tokyo (46 peserta), Seoul (22 peserta), Osaka (24 peserta), dan Penang (19 peserta).
Selain itu untuk zona waktu pelaksanaan SKD di Tilok Luar Negeri akan dibagi 3 (tiga) zona waktu dengan estimasi, pertama zona 1 Pukul 9.00 WIB konversi waktu di Tilok Luar Negeri. Kedua zona 2 Pukul 14.00 WIB konversi waktu di Tilok Luar Negeri dan ketiga zona 3 Pukul 21.00 WIB konversi waktu di Tilok Luar Negeri.
Selanjutnya peserta SKD di Tilok Luar Negeri juga diminta membawa kelengkapan data identitas diri seperti KTP dan Kartu Peserta (merujuk pada Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021) dan ditambah dengan membawa passpor.
Terkait penerapan protokol kesehatan di Tilok Luar Negeri akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah setempat. Untuk persiapan sarana dan prasarana ujian termasuk petugas akan disesuaikan dengan kondisi pada masing-masing lokasi perwakilan RI.
"Sebelum pelaksanaan ujian, BKN akan melakukan simulasi dan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Luar Negeri termasuk kantor perwakilan RI seperti kantor Konsulat Jenderal atau kantor Kedutaan Besar RI (KBRI),” terang Satya.
Baca juga:
Tak Lolos Seleksi, Peserta PPPK Diberi Waktu Sanggah Hingga 3 Hari
Tes SKD CPNS Kemenag Aceh Digelar 20 Oktober, Peserta Wajib PCR atau Antigen
Pemerintah Beri 3 Kali Kesempatan Guru Honorer Ikut Ujian Seleksi PPPK
BKN Imbau Calon PPPK Tidak Percaya Calo
BKN: 173.329 Peserta Lolos Seleksi Calon PPPK Guru Tahap Pertama
Pemerintah Buka 659.064 Formasi CPNS dan PPPK 2021, Terbesar Sejak RI Merdeka
27 Peserta Seleksi CPNS Sumbar Positif Covid-19, Ujian Ditunda hingga Sembuh