Dikabarkan Positif Corona, Edhy Prabowo Absen Rapat Kerja dengan Komisi IV
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo hari ini dijadwalkan untuk melakukan rapat kerja dengan komisi IV DPR RI untuk membahas evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2020, RKA K/L tahun 2021, usulan program-program yang akan didanai oleh DAK berdasarkan kriteria teknis dari komisi IV, dan isu-isu aktual lainnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo hari ini dijadwalkan untuk melakukan rapat kerja (raker) dengan komisi IV DPR RI untuk membahas beberapa hal. Di antaranya, evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2020, RKA K/L tahun 2021, usulan program-program yang akan didanai oleh DAK berdasarkan kriteria teknis dari komisi IV, dan isu-isu aktual lainnya.
Namun, rapat yang dipimpin oleh ketua komisi IV, Sudin ini tidak dihadiri oleh Edhy Prabowo karena masih dalam perawatan, setelah sebelumnya dikabarkan positif Covid-19 usai kunjungan kerja terakhir di Kalimantan Timur pada 1-2 September 2020 lalu. Tak hanya Edhy, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Aryo Hanggono dan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan Artati Widiarti juga diwakilkan dalam rapat kali ini.
-
Siapa yang memberi Prabowo pangkat Jenderal Kehormatan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"Sebelum mulai, saya menerima 3 pucuk surat kuasa. Yang pertama ditandatangani oleh Menteri KKP Edhy Prabowo, kuasanya ditujukan kepada Antam Novambar untuk menghadiri rapat kerja hari ini," ujar Sudin di ruang rapat komisi IV, Selasa (15/9).
Selanjutnya, Aryo Hanggono diwakilkan kepada Agus Dermawan. Serta Artati Widiarti memberikan surat kuasa kepada Berny Achmad Subki untuk menghadiri rapat kerja hari ini.
"Saya rasa kita semua menyetujui surat kuasa ini ya, karena yang bersangkutan masih belum sehat. InsyaAllah rapat kerja yang akan datang ketiganya bisa menghadiri rapat kerja," kata Sudin melanjutkan rapat yang kemudian dilakukan secara terbuka.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Terapkan Program Desa Wisata Bahari Majukan Pariwisata Imbas Pandemi
Edhy Prabowo Catat Telah Tangkap 71 Kapal Asing Sejak Menjabat Menteri
Pengusaha Minta Menteri Edhy Longgarkan Aturan Ekspor Anakan Ikan Arwana
Edhy Prabowo Sebut Indonesia Masih Butuh Banyak Kapal Ikan
Menteri Edhy: Presiden Minta Sektor Maritim Ciptakan Lapangan Kerja dan Devisa
Pemerintah Target Angka Konsumsi Ikan Capai 62,05 Kg per Kapita di 2024