Dikritik soal rokok, menteri Susi tak mau ambil pusing
Susi: Saya tidak bisa jadi birokrat atau ibu-ibu yang manis dan feminim.
Sejak diangkat menjadi menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja Jokowi-JK, Susi Pudjiastuti menjadi buah bibir masyarakat. Ada yang memuji, ada pula yang mencibir.
Susi pun angkat bicara mengenai komentar negatif beberapa pihak tentang penampilannya yang cuek dan nyentrik. Termasuk soal kebiasaannya merokok hingga latar belakang pendidikannya yang hanya berijazah SMP.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Susi bergeming dengan kritik yang dilontarkan kepadanya. Dia mengaku tidak akan bisa dan tidak berniat mengubah gayanya yang nyentrik.
"Cuek mau bagaimana. Kalau saya mau berubah seperti birokrat atau ibu-ibu yang manis dan feminim saya tidak bisa. Saya sudah 50 tahun seperti ini," ucap Susi ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (28/10).
Susi menyadari banyak komentar negatif tentang dirinya. Namun dia tak ambil pusing dan hanya akan fokus pada pekerjaannya sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
"Saya akan menunjukkan saya punya tanggung jawab itu yang saya lakukan," tutupnya singkat.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir perilaku merokok para menteri kabinet Jokowi. Dia menyarankan Presiden Jokowi untuk merevolusi mental menteri-menterinya untuk memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat.
"Sebaiknya jangan memberi contoh yang kurang baik, merokok boleh saja, itu hak pribadi. Tapi kan lebih bagus sembunyi-sembunyi," kata Fadli Zon kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/10).
Lebih lanjut, tegas dia, masalah merokok adalah terkait etika. Jika ingin merokok sebaiknya tidak dilakukan ditempat terbuka dan dapat memicu kontroversi di mata publik.
"Mungkin itu salah satu yang termasuk di revolusi mental (Jokowi)," sindirnya.
(mdk/noe)