Diresmikan Jokowi, Pasar Besar Ngawi Picu Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Novel mengatakan salah satu keunikan Pasar Besar Ngawi ini adalah terdapat pada bangunannya yang mengusung konsep arsitektur dan tipologi bentuk atap Jawa (Joglo Jawa Timur) dan bangunan Pasar Besar Ngawi ini telah meraih sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Madya.
BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk, melalui anak usaha yang bergerak di bidang konstruksi, yaitu PT PP URBAN (PP Urban) berharap keberadaan Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"Semoga Pasar Besar Ngawi dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Ngawi terutama para pedagang yang sudah menantikan kehadiran pasar dengan wajah baru," ujar Direktur Utama PT PP (Persero), Novel Arsyad dikutip dari Antara, Senin (20/12)
-
Kapan Pasar Gede dibangun? Pembangunannya dimulai pada tahun 1927 dan rampung pada tahun 1930. Kini di tahun 2024 pusat perekonomian di Kota Solo itu hampir berusia satu abad.
-
Kapan Pasar Baru dibangun dan mulai beroperasi? Pasar Baru saat ini diketahui sudah berusia 204 tahun. (Gambar: Tropen Museum) Sebelumnya tempat ini dibangun di era kepemimpinan Herman Willem Daendels pada 1820.
-
Bagaimana Pasar Baru berkembang menjadi pusat perdagangan yang penting? Setelah kemerdekaan Indonesia, pasar ini terus berkembang pesat. Pada tahun 1970-an, Pasar Baru menjadi salah satu tujuan belanja utama di Jakarta, menawarkan berbagai macam barang, mulai dari pakaian hingga perabotan rumah tangga.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat (17/12) telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti.
Novel mengatakan salah satu keunikan Pasar Besar Ngawi ini adalah terdapat pada bangunannya yang mengusung konsep arsitektur dan tipologi bentuk atap Jawa (Joglo Jawa Timur) dan bangunan Pasar Besar Ngawi ini telah meraih sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Madya.
Proyek Pembangunan Pasar Besar Ngawi ini dikerjakan sejak bulan November tahun 2020 dengan durasi kontrak hingga 31 Desember 2021. Sampai dengan waktu peresmian, sebagian besar tempat berjualan (kios, dasaran kering, dasaran basah, los basah dan los kering) sudah dapat digunakan olehpara pedagang untuk memulai kegiatan jual beli di Pasar Besar Ngawi.
"Dengan telah diresmikannya Pasar Besar Ngawi ini, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat Ngawi untuk berbelanja dengan nuansa pasar yang lebih modern dan nyaman sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Ngawi pula," katanya.
Lingkup Proyek
Direktur Utama PP Urban Nugroho Agung Sanyoto mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terkait dan tim proyek yang bekerja keras untuk menghadirkan wajah baru Pasar Besar Ngawi bagi masyarakat di Kabupaten Ngawi.
"Semoga dengan adanya Pasar Besar Ngawi ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat menjadi semangat dalam menyongsong tahun baru yang akan datang," katanya.
PP Urban melaksanakan pembangunan Proyek Pasar Besar Ngawi yang memiliki luas bangunan sekitar 15.940 meter persegi yang terdiri dari 2 lantai bangunan, 324 dasaran kering, 282 dasaran basah, 38 los basah, 216 los kering, 232 kios kering, dan 58 kios basah.
Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain pekerjaan pembangunan gedung pasar serta fasilitas penunjang lainnya, seperti proteksi kebakaran, lahan parkir, sistem pengolahan air.
(mdk/idr)