Disindir Jokowi, PGN kembali janji bangun 16 SPBG tahun ini
Untuk membangun 1 unit SPBG, PGN membutuhkan dana sekitar Rp 20 miliar.
Setelah disentil oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), PT Perusahaan Gas Negara (PGN) kembali berjanji membangun 16 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) tahun ini.
"SPBG rencananya akan kita bangun 16 unit," ujar Head of Corporate Communication PGN Rida Ababil di Jakarta, Rabu (22/1).
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Rida mengatakan, SPBG tersebut tersebar di beberapa daerah. Rinciannya, 3 unit di Bogor, 2 unit di Sukabumi, 1 unit di Jakarta, dan 1 unit di Nagel, Jawa Timur. "Tiap tiga bulan ke depan kita akan usahakan 5 unit selesai," jelasnya.
Rida menyebutkan, untuk membangun 1 unit SPBG, PGN membutuhkan dana sekitar Rp 20 miliar. Menurutnya, dana tersebut hanya untuk infrastruktur dan tidak termasuk harga tanah.
"Karena harga tanah di tiap-tiap daerah berbeda," ungkap dia.
Rida berharap ada partisipasi dari masing-masing Pemerintah Daerah (Pemda) mendukung program ini. "Kami mengharapkan dukungan Pemda untuk konversi BBM ke BBG terutama untuk kendaraan dinas," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menagih PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jakarta. Pasalnya, Jokowi menargetkan DKI Jakarta memiliki 45 SPBG pada tahun depan.
"Kebutuhan kita 18 (SPBG) saja cukup. Sampai detik ini masih cukup. Bus itu datang, masih cukup. Tapi tahun depan harus sudah mencapai 45 (SPBG)," ujar dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).
Penambahan SPBG, lanjut Jokowi, sangat penting mengingat rencana DKI di mana kendaraan bus yang ada di Jakarta harus menggunakan BBG.
"SPBG itu swasta sama dari Pertamina, dari PGN dan dari Kementerian ESDM. Saya juga sudah menyampaikan secara lisan dan tertulis bahwa kita akan terus memakai gas, dan beliau-beliau yang ada di sana mendukung artinya akan menyiapkan," kata dia.
Maka itu, dia ngotot menagih janji PT Pertamina dan PT PGN pada Kementerian ESDM. "Ya saya tinggal pakai saja. Tinggal nagih. Mana, mana. Pakai gas, semua. Jangan mundur. Pokoknya pakai gas," ucapnya.
(mdk/noe)