Ditunjuk Jadi Mentan, Syahrul Janji Seragamkan Data Pangan dalam 100 Hari
Syahrul Yasin Limpo telah resmi menjadi Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Maju, menggantikan Amran Sulaiman. Dalam program kerja 100 harinya, dia berjanji dapat menyeragamkan data pangan yang hingga saat ini belum terselesaikan.
Syahrul Yasin Limpo telah resmi menjadi Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Maju, menggantikan Amran Sulaiman. Dalam program kerja 100 harinya, dia berjanji dapat menyeragamkan data pangan yang hingga saat ini belum terselesaikan.
"Dalam 100 hari harus bisa menyeragamkan data. Tidak boleh ada dua atau tiga data. Harus ada data valid yang kita sepakati bersama," kata Syahrul Limpo usai dilantik Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Antara, Rabu (23/10).
-
Apa yang disita dari Syahrul Yasin Limpo? Kali ini tim penyidik Lagi-Lagi menyita sebuah minibus merk Mercedes Benz yang sempat disembunyikan SYL."Mobil tersebut ditemukan di Perumahan Bumi Permata Hijau, Kelurahan. Rappocini, kecamatan. Rappocini, Kota Makassar, provinsi. Sulawesi Selatan dan diduga sengaja disembunyikan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (21/5).
-
Kenapa Syahrul Yasin Limpo disangkakan TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan)."Ya sangat sangat dimungkinkan ketika terpenuhi unsur kesengajaan. Turut menikmati dari hasil kejahatan yang itu nanti terbukti terlebih dahulu kejahatan korupsinya," ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (2/5).
-
Siapa yang menyita aset Syahrul Yasin Limpo? Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan aset milik Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
-
Apa yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo yang membuat Kementan terlilit utang ke vendor? Ulah-ulah eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang selalu menuntut banyak minta, rupanya juga turut berimbas ke vendor Kementerian Pertanian (Kementan). Dia harus turut menanggung kemauan SYL karena diutangi oleh ASN Kementan yang hingga saat ini uang tersebut belum dibayarkan.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Dia menegaskan bahwa harus ada data pangan yang akan disepakati penggunaannya dan harus memiliki variabel yang kuat sehingga bisa dipantau dengan baik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat memperkenalkan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian, menyebutkan tugas-tugasnya di antaranya yang berkaitan dengan petani, pangan dengan korporasi pertanian, produktivitas pertanian.
Syahrul merupakan putra kedua dari pejuang kemerdekaan Haji Muhammad Yasin Limpo yang juga sebagai pendiri Partai Golkar di Makassar. Sementara ibunya adalah Nurhayati Yasin Limpo.
Dia lahir di Ngawing, Makassar, 16 Maret 1955. Sepak terjang di bidang pendidikannya pun cukup baik. Setelah lulus dari SMA Katolik Cendrawasih Makassar pada 1973, Syahrul melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Dia meraih gelar sarjana hukum pada 1983. Ia juga menuntaskan pendidikan pascasarjananya di Universitas Hasanuddin pada 2004 lalu melanjutkan ke program doktoral di universitas yang sama.
Perjalanannya hingga ditetapkan sebagai Menteri Pertanian pun cukup panjang. Syahrul mulai meniti kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada 1980. Kala itu, ia juga menjabat sebagai Kepala Seksi Tata Kota Makasar pada 1982. Kemudian, dia diangkat menjadi Sub Bagian Perangkat IV dan V Biro Pemerintahan Makasar pada 1983.
Baca juga:
Syahrul Yasin Limpo, Putra Pejuang Kemerdekaan yang Menjadi Menteri Pertanian
PR Besar Mentan Amran Versi Faisal Basri
3 Menteri Kabinet Jokowi Dinilai Wajib Diganti Demi Genjot Pajak
Mentan Amran: Sebentar Lagi Kita Swasembada Gula
Kejagung Periksa 2 Auditor Kementan Dalami Kasus Dugaan Korupsi Alsintan
Menteri Enggar Sebut Impor Daging Brasil Belum Dapat Restu Kementan