Dongkrak Daya Saing, Industri Bumbu Mi Instan Manfaatkan Energi Bersih untuk Produksi
Area Head PGN Tangerang, Bambang Purwanto menyampaikan, komitmen PGN Grup dalam menyediakan dan mendukung sektor industri, komersial, hingga rumah tangga di Tangerang untuk menikmati gas bumi.
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk menambah penyaluran gas bumi untuk industri bumbu mi instan, PT Usaha Lestari Sehat (ULS) di Tangerang, Banten, sebesar 1.750 MMBTU per bulan atau setara 50.000 m3 per bulan sebagai bahan bakar boiler.
Area Head PGN Tangerang, Bambang Purwanto menyampaikan, komitmen PGN Grup dalam menyediakan dan mendukung sektor industri, komersial, hingga rumah tangga di Tangerang untuk menikmati gas bumi. "Gas bumi yang efisien dan bersih untuk energi skala kecil hingga besar bagi industri dapat mendongkrak daya saing industri," ujarnya dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (16/12).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana Pertamina ingin mengurangi emisi karbon? Karena dengan mencampur 35 persen dalam diesel bioenergi, maka kita bisa menghemat neraca perdagangan kita yang selama ini import, kita kurangi sebesar Rp 122 triliun pertahun. Dan ini bisa menurunkan emisi 28 juta tonCO2 emision pertahun.
-
Bagaimana cara pemerintah menerapkan dekarbonisasi di industri perkapalan? Pemerintah, dalam hal ini, PT. Biro Klasifikasi Indonesia (persero) atau BKI sebagai induk holding BUMN jasa survei atau IDSurvey mendorong isu dekarbonisasi dalam dunia kapal perniagaan guna meningkatkan efisiensi kapal dan perlindungan lingkungan.
-
Kenapa Pertamina fokus pada transisi energi? Nicke mengungkap energi adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya disaat yang sama, Indonesia terutama Pertamina perlu mengamankan energi sekaligus mengurangi karbon untuk mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada 2060 mendatang.
-
Kenapa Pertamina terus mendorong transisi energi? Setelah semua negara berkomitmen terhadap penurunan karbon emisi menuju net zero emission, ada optimisme, ada kegamangan, ada kekhawatiran. Namun ini semua tidak menyurutkan langkah kita untuk terus melaksanakan energi transisi seperti yang disepakati bersama,” ungkap Nicke saat acara Pertamina Energy Forum 2023 di Ballroom Grha Pertamina (18/12).
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
Bambang mengatakan ULS, anak usaha PT United Family Food, menghasilkan produk mi instan sehat untuk konsumen yang memperhatikan gaya hidup sehat dengan harga ekonomis. Oleh karena itu, penggunaan gas bumi sebagai energi bersih dan ramah lingkungan di pabrik menjadi pilihan yang tepat dalam proses produksi.
"Gas bumi adalah energi fosil paling rendah emisi, sehingga sehat untuk lingkungan karena tidak menghasilkan polusi berlebihan," katanya.
Selain itu, Bambang mengatakan pada prinsipnya PGN ingin mengoptimalkan sumber energi domestik yaitu gas bumi yang masih berkelanjutan dalam tahun-tahun ke depan, sehingga bermanfaat untuk pembangunan ekonomi dan menghemat impor energi.
"Sampai dengan saat ini, jumlah pelanggan industri di area Tangerang sebanyak 323 industri. Artinya, Tangerang sudah familiar dengan gas bumi dan infrastruktur penunjangnya. Secara total, ada 452 km jaringan gas bumi di Tangerang yang pengembangan dan utilisasi gas buminya akan terus kami tingkatkan," lanjut Bambang.
Gencarkan Pengenalan Gas Bumi
PGN terus menggencarkan pengenalan manfaat dan nilai gas bumi ke masyarakat, tidak hanya pelaku industri, sehingga bisa menarik minat untuk menggunakan gas bumi.
Selain industri, PGN Area Tangerang telah melayani 20.377 sambungan rumah (SR), 12 komersial, dan 111 pelanggan kecil. Total volume gas bumi yang tersalur sebesar 67,64 BBTUD.
"Kami terus melanjutkan pengembangan pasar eksisting dan pengembangan pasar baru baik untuk industri dan komersial melalui jaringan pipa gas. Target satu juta sambungan rumah tangga, kami dukung melalui perluasan jargas di Tangerang Raya seperti Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak," katanya.
i menambahkan penggunaan gas bumi merupakan paradigma untuk menjembatani penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) 100 persen.
"Mengingat potensi pemanfaatan sumber pasokan gas bumi yang besar, maka PGN meningkatkan kapasitas. Jadi, tidak hanya mengandalkan jaringan pipa gas, kami akan melakukan pengembangan LNG menggunakan infrastruktur nonpipa. Dengan skema ini, industri hingga rumah tangga yang masih jauh dari jalur pipa dapat terlayani," ujar Bambang.