DPR dukung langkah bagi-bagi pompa air kementan ke petani
Penyediaan pompa air guna meminimalisir dampak gagal panen akibat musim kemarau.
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementerian Pertanian terus menjaga peningkatan produksi pangan meski saat musim kemarau. Langkah tersebut dilakukan agar mempercepat swasembada pangan tercapai.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron mendukung langkah Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, untuk memenuhi rencana penyediaan pompa air guna meminimalisir dampak gagal panen akibat musim kemarau.
"DPR akan mendukung penuh bahwa komoditas ini cukup untuk kebutuhan. Antisipasi kekeringan dengan menyiapkan pompa merupakan jalan terbaik agar tak gagal panen," ujarnya di Desa Jati Se'eng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/6).
Tak hanya itu, lanjut dia, Herman juga mengapresiasi langkah cepat Kementan dalam menstabilkan harga pangan. Apalagi langkah pengendalian harga tersebut tidak dilakukan melalui impor pangan dari negara lain.
"Pangan tidak boleh impor, kalau bisa diproduksi dalam negeri. Saya apresiasi upaya menangani stabilkan harga dan tingkatkan produksi," jelas dia.
Seperti diketahui, hingga kini Kementerian Pertanian (Kementan) telah mendistribusi pompa air sebagai langkah antisipasi kekeringan sebanyak 20-30 ribu unit ke seluruh wilayah Indonesia. Ini dilakukan untuk menjaga lahan pertanian yang dilanda kekeringan sebanyak 198 ribu ha di 96 kabupaten/kota.