Duet Jokowi-JK ingin bentuk bank infrastruktur
Ide ini bukan gagasan baru.
Salah satu faktor penghambat daya saing Indonesia terletak pada sisi minimnya ketersediaan dan rendahnya kualitas infrastruktur di dalam negeri. Tingginya tekanan inflasi dan mahalnya harga kebutuhan pokok masyarakat di daerah terpencil, wilayah Indonesia Timur, juga tidak lepas dari faktor ketiadaaan infrastruktur.
Rendahnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur selalu dikaitkan dengan minimnya pendanaan dari keuangan negara. Negara sepenuhnya mengandalkan peran swasta untuk ikut membangun infrastruktur nasional.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
Investor kerap mengeluhkan kondisi infrastruktur di dalam negeri sebagai penghambat investasi. Persoalan ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemimpin Indonesia di masa mendatang. Termasuk dua pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo - Hatta Rajasa. Dalam dokumen visi misi yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), duet Jokowi - JK menyatakan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Salah satunya dengan membentuk bank pembangunan infrastruktur. Ide ini bukan gagasan baru. Kalangan pengusaha, baik Apindo maupun Kadin sudah terlebih dahulu mendengungkan usulan ini namun hingga saat ini belum terakomodir pemerintah.
Sumber dana untuk bank infrastruktur bisa berasal dari dana jangka panjang seperti modal, penerbitan obligasi, dan pinjaman luar negeri dengan bunga lunak dan jangka panjang.
Bank pembangunan infrastruktur disebut-sebut sebagai solusi untuk pembiayaan proyek pemerintah. Sebab, Jokowi-JK memiliki segudang rencana pembangunan infrastruktur. Mulai dari jalan, jembatan, pasar, saluran irigasi, pelabuhan, bandara, jalur kereta api, kawasan industri dan pembangkit listrik. Pembangunan rel KA (rel ganda) antar kota di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, pembangunan terminal baru untuk bongkar muat terutama di daerah timur Indonesia.
Mantan Wali Kota Solo dan mantan Wakil Presiden ini berencana membangun jalan baru sepanjang 2000 Kilometer dan perbaikan jalan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Pasangan yang diusung 4 partai politik ini juga menargetkan membangun 10 pelabuhan baru, 10 bandara baru dan membangun 10 kawasan industri baru berikut pengembangan untuk hunian buruhnya.
Tak kalah penting adalah pembangunan infrastruktur untuk sektor energi. Jokowi-JK berjanji membangun kilang minyak untuk mencukupi kebutuhan nasional, pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), pipa transmisi.
Baca juga:
KPU larang parpol pendukung capres cabut dukungan
Demokrat persilakan elite partainya dukung Jokowi-JK
Siapa Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK?
KPU anggarkan Rp 300 juta untuk tes kesehatan capres-cawapres
Jika menang Pilpres, Jokowi-JK bakal evaluasi kepemimpinan BIN