Ekonomi melambat, Mercedes Benz malah keluarkan dua tipe mobil baru
Tipe kendaraan baru dikeluarkan seri C-Class.
Mercedes Benz mengaku tak terkena imbas pelemahan ekonomi global. Hal ini dibuktikan dengan adanya peluncuran tipe kendaraan baru dari seri C-Class.
"Yaitu C-Class Coupe dengan model C 300 AMG Coupe dan C-Class Estate dengan model C 250 Estate Exclusive dan model C 250 Estate AMG," ujar Director Sales Operation MB Cars and Network Development Kariyanto di Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (27/6).
-
Apa yang menjadi bukti jejak Ibnu Sutowo di bisnis Mercedes-Benz di Indonesia? Saat ini PT Star Motors hilang di bisnis Mercedes-Benz Indonesia. Namun, jejak Ibnu di merek otomotif premium ini masih terasa di PT NV Mass, diler resmi Mercedes-Benz, yang satu lokasi dengan Wisma Nugra Santana di Jln Jenderal Sudirman, Jakarta.
-
Bagaimana Ibnu Sutowo terlibat dalam bisnis Mercedes-Benz di Indonesia? Jejak Ibnu juga hadir di merek otomotif Jerman, Mercedes-Benz, melalui PT Star Motors Indonesia. Adalah H M Joesoef Abdillah, orang kepercayaan Ibnu, yang berhasil membujuk Daimler-Benz AG menunjuk Star Motors sebagai agen tunggalnya.
-
Kapan PT Star Motors Indonesia resmi menjadi agen tunggal untuk produk-produk Daimler-Benz AG di Indonesia? Maka sejak 1970, PT Star Motors Indonesia menjadi ATPM produk-produk Daimler-Benz AG di Indonesia.
-
Kapan Benz Phaeton tiba di Indonesia? Tiba di Pulau Jawa karena dibeli oleh Soesoehoenan Soerakarta Pakoe Boewono X. Mobil Pertama Dunia Mobil Benz model phaeton produksi Karl Benz dan Gottlieb Daimler (Jerman), lahir pada 1886, adalah mobil pertama di dunia.
-
Kenapa mobil Eropa menarik di Indonesia? Fitur-fitur yang dihadirkan oleh mobil Eropa sering dianggap lebih maju daripada yang lainnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mobil Eropa di Indonesia, dan banyak yang berpendapat bahwa harga yang dibayarkan sepadan dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.
Menurutnya, hingga saat ini perusahaan otomotif asal Jerman ini tak melihat adanya penurunan drastis termasuk produksi akibat melambatnya ekonomi global.
"So far kita masih bagus, tidak ada efisiensi pengurangan produksi, pengurangan karyawan tidak ada. Memang orang bilang perlambatan ekonomi so far untuk segmen premium masih bertahan terutama ada produk-produk baru," katanya.
Bahkan, kata Kariyanto, produksi kendaraan jenis premium tahun ini malah mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.
"Kita belum melihat penurunan secara drastis kalau kita bicara by data justru di mobil premium dibandingkan tahun lalu masih naik. pada Januari-Mei dibandingkan tahun lalu tahun ini masih lebih tinggi 8,8 persen," pungkasnya.