ENI keluarkan Rp 3,8 triliun untuk eksplorasi migas di Indonesa
Investasi tersebut diharapkan dapat kembali pada tahun 2020 dalam bentuk minyak dan gas.
Perusahaan migas asal Italia, ENI, telah berkomitmen untuk mengeluarkan investasi untuk eksplorasi migas sebesar USD 400 juta (Rp 3,88 triliun) tahun depan.
CEO ENI Paolo Sacroni mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk pengeboran eksplorasi blok-blok yang telah dimiliki oleh perusahaan tersebut.
-
Apa itu Miedes? Miedes merupakan makanan khas dari daerah Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kuliner ini banyak diburu wisatawan luar daerah karena cita rasanya yang pedas dan menggugah selera.
-
Bagaimana Miedes disajikan? Biasanya, warga Pundong menyajikan miedes dengan ragam sayuran seperti wortel, bawang daun maupun sawi hijau.
-
Apa itu Mie Kipas? Merupakan Jenis Mi Yamin Sebenarnya, mi kipas termasuk varian mi yamin yang sudah populer di Jawa Barat. Mi yamin sendiri merupakan mi yang direbus, kemudian diberi banyak bumbu termasuk kecap manis. Mi ini memiliki ukuran yang kecil-kecil, serupa dengan mi kering khas Palembang atau bakmi asli Tionghoa. Secara tampilan, mi kipas mirip dengan mi yamin karena memiliki ukuran yang kecil dan berwarna kecokelatan dari kecap.
-
Apa itu Mi Sagu? Mi Sagu ini begitu populer di kalangan masyarakat Meranti bahkan hingga Pekanbaru dan beberapa kabupaten lainnya.
-
Kenapa Miedes disebut Mie Pedes? Bisa disebut sebagai miedes karena disingkat dari kata mie pedes atau berarti mie yang memiliki cita rasa pedas.
-
Bagaimana cara membuat Mie Kipas? Siap-siap melihat proses memasaknya yang unik dari mi kipas. Penjual akan mulai memanaskan air di atas tungku arang untuk memasak mi. Tak berapa lama, sang penjual langsung mengipas-ngipas arang tersebut secara atraktif.Penjual juga memasaknya di depan kedai, sehingga bisa disaksikan secara langsung oleh para pelanggan. Ini jadi salah satu daya tarik dari kuliner tersebut.
"Kami telah menanamkan uang lebih dari USD 400 juta untuk eksplorasi saja. Kami berencana untuk melanjutkan investasi kami untuk blok-blok yang menjanjikan di depan kami. Maka kami ingin terus berinvestasi untuk eksplorasi di blok-blok baru," ujar dia saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/4).
Dia mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang penting untuk perkembangan bisnis ENI. Dia mengatakan, investasi pada eksplorasi tersebut akan kembali dalam bentuk minyak dan gas pada 2020. Pada 2016 nanti, ENI berjanji akan bisa memproduksi lebih dari 100.000 barel setara minyak per hari.
Menanggapi hal itu, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini memuji ENI. Pasalnya, perusahaan tersebut baru dua tahun untuk proses survei langsung melakukan pengeboran eksplorasi minyak.
"Biasanya kan ada yang lima tahun baru bisa pengeboran," ujar RUdi kepada Wartawan di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral , Jakarta, Jumat (12/4).
Salah satu blok yang menjadi fokus ENI untuk dikembangkan, menurut Rudi yakni Blok Jangkrik di Muara Bakau Kalimantan Timur. "Dia lakukan pengeboran lagi, kemudian dapat," sambung Rudi.
Tahun lalu, ENI mendapatkan 100 persen saham untuk blok East Sepinggan di Kalimantan Timur. Pada November 2011, ENI mendapatkan kontrak di blok North Ganal di Kalimantan dan Arguni I di Papua Barat.
(mdk/rin)