Mengenal Miedes, Kuliner Mie Asli Bantul dengan Tekstur Kenyal yang Unik
Miedes adalah makanan khas dari Bantul, Yogyakarta atau lebih spesifiknya dari daerah Pundong, Bantul.
Miedes menjadi makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Bantul yang wajib dicoba wisatawan!
Mengenal Miedes, Kuliner Mie Asli Bantul dengan Tekstur Kenyal yang Unik
Mengenal Miedes yang Bertekstur Kenyal, Unik
Miedes merupakan makanan khas dari daerah Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kuliner ini banyak diburu wisatawan luar daerah karena cita rasanya yang pedas dan menggugah selera.
-
Kenapa Mie Kipas unik? Jika bertandang ke Kota Udang, kiranya mi kipas bisa jadi salah satu referensi kuliner khas yang cara memasaknya mampu mencuri perhatian.
-
Mie Belitung punya cita rasa apa? Tekstur kuah Mie Belitung yang kental nan lezat menjadi salah satu karakteristik dari kuliner ikonik yang ada di Bangka Belitung.
-
Apa itu Mie Bangladesh? Mie Bangladesh memiliki cita rasa yang mirip dengan Mie Aceh, di mana mie tersebut dimasak dengan bumbu rempah-rempah dan kuah kaldu sapi yang kaya rasa. Namun, dalam variasi ini, Anda dapat menggunakan Indomie sebagai pengganti mie telur yang biasanya digunakan.
-
Mengapa Mie Kangkung menjadi kuliner khas Betawi? Mengutip laman Dapoer Jadoel, mie kangkung sudah akrab dengan warga Betawi sejak puluhan tahun silam. Ketika itu menu ini dibawa oleh warga Tionghoa di Batavia, dan disajikan di acara-acara tertentu.
-
Dimana Mie Bangladesh berasal? Asal Usul Mie Bangladesh Meskipun namanya mengandung kata 'Bangladesh', sebenarnya Mie Bangladesh tidak berasal dari negara tersebut. Hidangan ini justru lahir di Lhokseumawe, Aceh, dan kini menjadi viral di berbagai platform media sosial.
-
Kenapa Mie Belitung jadi warisan budaya? Selain legendaris, Mie Belitung sudah masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbud Ristek. Tujuannya adalah untuk melestarikan kuliner yang khas ini agar tidak punah.
Sejarah dan Keunikan Miedes
Mengutip laman kemendikbud.go.id, menilik dari sejarah miedes yang populer dari Bantul ini, ternyata asal mula terbentuknya kuliner ini berasal dari Alm. Bapak Pawiro Sentono yang dikenalkannya pada tahun 1960-an, awal mula dikenalkan miedes disajikan dengan cara digoreng. Namun perkembangan zaman menyesuaikan dengan minat pasar, miedes disajikan dengan menu godog (kuah). Bisa disebut sebagai miedes karena disingkat dari kata mie pedes atau berarti mie yang memiliki cita rasa pedas. Berbeda dengan olahan mie lainnya, miedes memiliki tekstur yang lebih kenyal dan besar, bahan baku yang digunakan pun berbeda dari yang lain, miedes ini menggunakan bahan baku dari tepung ketela.
Berbeda dengan Mie pada Umumnya
Ciri khas lain dari miedes ini yaitu, dulu, miedes ini dibungkus dengan daun jati. Untuk tetap melestarikan makanan khas ini, salah satu cucu Alm. Pawiro Sentono melanjutkan untuk berjualan miedes dengan nama Miedes Mbak Anik yang berada di Dusun Ngupit, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Bantul (Foto : Pixabay/Linsay White)
Jenis-Jenis Miedes
Mengutip dari laman menukuliner.net, Miedes Goreng merupakan miedes pertama yang disajikan oleh Alm. Pawiro Sentono di mana miedes goreng ini memiliki rasa yang pedas dan gurih. Berikut di antaranya.
Berbeda dengan mie lainnya yang memiliki toping seperti ayam suwir, telur, bakso atau sosis. Miedes ini cukup diberi tambahan udang kering atau ebi, taburan bawang merah goreng, taburan seledri serta lalapan irisan kobis dan timun. Miedes goreng ini dibandrol dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp12.500. (Foto : menukuliner.net)
Miedes Godog (kuah), merupakan menu tambahan dari kuliner ini, miedes godog sebenarnya tidak jauh berbeda dengan miedes goreng hanya saja miedes godog ini ditambahi dengan kuah kental yang memberikan cita rasa gurih dan pedas. Miedes godog (kuah) ini juga dibandrol dengan harga yang sama yaitu Rp 12.500. (Foto : Pixabay/Tan Hung Le)