Erick Thohir Dinilai Berani Hapus Semua Jabatan Eselon I
Menurut Sujahri, Erick Thohir memiliki pengalaman panjang di industri dengan persaingan yang sangat ketat dan pengalaman itu perlu ditularkan secara kelembagaan di Kementerian BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai melakukan langkah berani dengan menyegarkan pucuk pimpinan birokrasi Kementerian BUMN yakni memutasi sebanyak tujuh pejabat eselon I ke posisi baru di berbagai BUMN.
"Pak Erick ini kan menjalani tugasnya besar, membawa BUMN dapat bersaing menjadi pemain global, sehingga dibutuhkan pimpinan birokrasi yang lincah," kata Direktur Suropati Syndicate, Muhammad Sujahri dikutip dari Antara, Selasa (19/11).
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Kenapa Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott? Tentu saja, untuk mencapai kesepakatan dari kedua belah pihak, Elkan perlu membuka diri. Saya melihat Elkan sebagai pemain yang memiliki potensi besar untuk Indonesia, namun kembali lagi, ini adalah tim nasional dan permainan tim, jadi tidak bisa bergantung pada satu orang saja
Menurut Sujahri, Erick Thohir memiliki pengalaman panjang di industri dengan persaingan yang sangat ketat dan pengalaman itu perlu ditularkan secara kelembagaan di Kementerian BUMN.
"Keberhasilan menteri itu bukan hanya tergantung pada figur menteri, tetapi juga jajaran birokrasinya, mulai dari eselon I sampai ke tingkat paling bawah," katanya.
Sujahri menilai langkah berani yang dilakukan Erick Thohir menjadi angin segar untuk efisiensi birokrasi dan eksekusi program. Menurut dia, mantan pemilik klub sepak bola di Italia itu diharapkan dapat berhasil membawa BUMN untuk dikelola secara profesional, seperti perusahaan swasta global yang memiliki reputasi tinggi.
"Saya melihat kebijakan Pak Erick selalu mengedepankan transparansi ke publik," katanya. Sujahri melihat, hampir tiap minggu publik bisa memantau hal-hal yang berkaitan dengan kementerian yang mengoordinir perusahaan-perusahaan negara ini.
"Kebijakan Pak Erick ini jelas menunjukkan bahwa Pak Erick terbuka terhadap respon publik," ujarnya.
Erick Thohir Bersih-bersih BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait pemberhentian eselon I Kementerian BUMN.
"Hari ini, SK (surat keputusan pemberhentian) sudah turun. Jadi, seluruh eselon I akan mendapatkan tempat baru," kata sumber IMQ-ANTARA di Kementerian BUMN, dikutip dari Antara, Senin (18/11).
Sumber yang juga merupakan pegawai Kementerian BUMN menjelaskan tujuh orang yang menjabat eselon I di Kementerian BUMN sudah mendapatkan posisi baru sebagai dewan direksi di sejumlah perusahaan BUMN.
Imam Apriyanto yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kementerian BUMN akan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company), Gatot Trihargo yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN akan ditempatkan sebagai Wadirut Perum Bulog.
Wahyu Kuncoro, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi akan ditempatkan sebagai Wadirut PT Pegadaian (Persero), Hambra Samal, Deputi Infrastruktur Bidang Bisnis Kementerian BUMN akan dialokasikan pada posisi Wadirut PT Pelindo II (Persero), Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata akan ditempatkan sebagai Wadirut PT Angkasa Pura II (Persero).
Selanjutnya, Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media akan menjabat Dirut PT Barata Indonesia (Persero), sedangkan Aloysius Kik Ro Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN akan menempati posisi Dirut PT Danareksa (Persero).
Saat ditanyai kekosongan jabatan eselon I akan diisi oleh pilihan Menteri Erick Thohir, dia enggan mendetilkannya.
"Saya belum tahu. Tetapi yang pasti ada Wakil Menteri BUMN akan meng-handle semua tugas pada eselon I," ungkapnya.
Alasan Erick Thohir Pangkas Eselon di Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan pemangkasan jumlah deputi di Kementerian BUMN. Dari semula 7 posisi menjadi 3 posisi saja.
Menteri Erick Thohir mengaku sudah menjelaskan kepada seluruh pejabat eselon I mengenai pemangkasan ini.
"Alhamdulillah, saya dan kedua wakil menteri sudah bertemu dengan semua pejabat eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi ini. Ini adalah bagian dari Tour of Duty," tutur Erick Thohir dikutip dari keterangan resmi, Selasa (19/11).
Sementara, penilaian untuk pegawai-pegawai di bawah tingkat tersebut juga akan segera dilakukan. Menteri Erick menyatakan, hal ini dilakukan semata-mata agar jabatan di kementerian dapat diisi orang-orang yang tepat.
"Untuk mengelola aset Rp8.200 triliun, saya perlu teamwork yang kompak, diisi orang yang bukan hanya cerdas namun berakhlak baik. Saya akan berupaya agar mereka yang berada di lingkungan BUMN adalah orang-orang dengan integritas tinggi dan komitmen kuat," imbuh Menteri Erick Thohir.
Sebagai informasi, langkah pemangkasan jabatan BUMN ini mengacu pada pidato Presiden Jokowi untuk menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien.
(mdk/idr)